Sebelum kita mulai, ayo menangis sama gw. Lagi dan lagi ygy, gw melakukan kebodohan 🙂.
Kalau ada readers gw yang dulu, tolong kasih tau yang lain. Kalau gw pindah akun lagi, mumet gw cuy. Jadi gw minta tolong ya🙃😊"MUAARRRRIIIIMOOOOO, APA YANG KAU LAKUKAN?! " Teriak sanji menghampiri zoro yang sedang olahraga pagi.
"Huh? Apa maksud mu? " Tanya zoro menatap sanji bingung.
"Kau apakan pahaku, buto ijo sialan?! " Ucap sanji dan menunjukkan pahanya yang di penuhi tanda oleh zoro.
Zoro yang melihat paha sanji tanpa sadar menjilat bibirnya.
"Wow... Itu sexy" Ucap zoro dan tersenyum menatap sanji.
"MUATAMU SEXY. " Teriak sanji dan menendang kaki zoro, sebenarnya dia ingin menendang pinggang zoro. Tapi perutnya sudah terlalu besar untuk mengangkat kakinya tinggi-tinggi.
8 bulan, kehamilan sanji sudah memasuki 8 bulan. Dan mereka belum mengatahui jenis kelamin bayi mereka, kata sanji biar suprise pas udah lahir.
Kalau kalian bertanya bagaimana caranya membeli baju bayinya? Entahlah, sanji mempunyai insting kalau anaknya akan lahir berjenis kelamin perempuan. Makanya dia membelikan baju bayi perempuan.
"Zoro, tolong letakan diatas" Ucap sanji meminta tolong kepada Zoro untuk meletakkan baju bayi yang sudah ia lipat rapi.
"Yang ini letakan dilemari bagian tengah, kalau yang ini dipaling atas. Aku kekamar duluan, ya? " Ucap sanji dan mulai keluar dari kamar bayi mereka, Zoro kasihan melihat sanji yang kesusahan berjalan dengan perut besarnya.
Zoro dengan cepat meletakkan baju-baju yang diperintahkan sanji tadi, saat sudah selesai. Ia segera berlari menyusul sanji yang sedang ingin turun dari tangga untuk pergi kedapur.
"Sanji, kau mau kemana? " Tanya Zoro dan menghampiri sanji
"Kau sudah selesai membereskannya? " Bukannya menjawab pertanyaan Zoro sanji malah bertanya balik.
"Hem aku sudah selesai, dan kau mau kemana? " Tanya Zoro lagi, tangan Zoro berada di pinggang sanji. Guna membantu sanji turun tangga.
"Aku ingin mengambil minum didapur" Jawab sanji, dan Zoro hanya menganggukkan kepalanya.
"Kau ingin minum? " Tanya sanji menawari Zoro, Zoro menganggukkan kepalanya dan mengambil minuman itu dari tangan sanji.
Mereka duduk diam di kursi meja makan didapur, Zoro sedang sibuk memandangi sanji. Sedangkan sanji sedang melamun sesekali ia akan meminum air yang masih tersisa digelas.
Anjay, satu gelas untuk berdua (●♡∀♡)
"Sanji, kau sangat cantik" Ucap Zoro tiba-tiba dan mengusap pipi sanji yang chubby.
Sanji terkekeh mendengar perkataan zoro, semenjak ia mengandung Zoro sangat jarang mengatakan kalau sanji tampan.
Zoro lebih sering mengatakan kalau sanji itu cantik.
Aduh gimana ya gw ngejelasin nya, anu gini kan ada ya orang yang mempermasalahkan cantik itu untuk cewe aja. Gw takutnya malah ada yang gasuka, gw ngerasa ganteng/cantik itu buat semua gender tapi karna cantik/ganteng kebnykan digunakan untuk cwe/cowo tapi
bukan berarti kalau cantik buat cwe aja, sama juga buat ganteng. Maaf banget kalau ada yang egak suka, ini pendapat gw aj. Soalnya gw kemarin engga sengaja ketemu orang kalau cantik itu cuman buat cwe, takutnya ada yang gasuka😔🙏"Ahaha, kau juga semakin tampan. " Ucap sanji dan mengelus dagu Zoro, Zoro yang memang suka di elus-elus oleh sanji mendekati sanji.
"Hahahah kenapa kau malah seperti anjing kecil? " Tawa sanji melihat tingkah lucu Zoro.
"Woof woof" Ucap Zoro dan menduselkan wajahnya di perut sanji.
"Ahahaha zoro, berhenti zoroo itu gelii" Ucap sanji mencoba mendorong Kepala Zoro dari perut besarnya.
Saat sedang sibuk bercanda, mereka berhenti ketika merasakan sesuatu.
"Sanji... " Panggil Zoro antusias kepada sanji, sanji tersenyum melihat Zoro yang mendekatkan wajahnya di perut sanji.
DUK
"Sanji sanji sanji" Panggil Zoro lagi saat merasakan tendangan dari perut sanji.
"Ahahahah sepertinya dia senang bermain dengan daddy nya" Tawa sanji melihat tingkah Zoro yang malah mengetuk perutnya pelan.
"Aku tidak sabar" Ucap Zoro dan mencium perut sanji.
"Hmm, aku juga tidak sabar" Ucap sanji dan mengelus kepala Zoro yang brda di perutnya.
Malamnya sanji sungguh kesal kepada Zoro, sekarang Zoro sedang menertawakannya saat mengingat sanji yang menginginkan berhubungan badan dengan Zoro.
"ahahhaha dan apalagi saat itu? Oohh iya iya, kau menginginkan william dan yushiro melakukan akrobat AHAHAHAHA" Tawa Zoro meledak saat mengingat william dan yushiro yang sedang menuruti keinginan sanji.
"EMANGNYA KAU MAU ANAKMU ILERAN?! BAYI AKAN ILERAN KALAU KEINGINANNYA GA DITURUTIN!! " Teriak sanji kesal.
Sedangkan Zoro masih tidak bisa menghentikan tawanya saat mengingat-ingat sanji mengidam.
"Ahahaha tentu tidak mau pfft. Tapi kau sangat lucu saat ingin makan mie instan, tapi berakhir dimarahi" Ucap Zoro saat mengingat sanji diam-diam pergi kedapur dan menyeduh mie instan.
Tapi syang saat sanji ingin menyuap mie instan itu kedalam mulutnya, ia dikejutkan dengan lampu dapur yang tiba-tiba menyala. Ia melihat Zoro yang sedang tersenyum dan disebelah Zoro ada ibu sanji.
"Hiks hiks kan kan sanji pengen makan mie instan, itu juga bukan sepenuhnya mau sanji hiks dede bayi yang pengen!!" Ucap sanji dengan diselingi sesegukan, zoro seketika panik melihat air mata sanji sudah mulai bercucuran.
Ini dia, sanji saat masa mengidamnya sudah selesai sekarang dilanjut dengan mood nya yang berubah-ubah dan pastinya sensian.
"Ma-maaf aku tidak akan menertawakanmu lagi" Ucap Zoro panik dan memeluk sanji.
"Hm okey dimaafin, tapi gaboleh nenen malam ini. " Ucap sanji dan langsung tersenyum cerah
Sedangkan Zoro membeku ditempatnya saat sanji melepaskan pelukannya, Zoro masih diam memantung di tempatnya berdiri.
'NYESAL GW COK.... '
Bersambung....
Demi Allah ini gw ngersa bersalah banget😔🙏, gw benar-benar minta maaf karna gonta-ganti akun, kek ada yang ngeganjal kalau lo pada ga jawab 😔🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
my crazy husband
Randomlagi, gw benar-benar minta maaf karna akun gw gonta-ganti 😔😔, tapi cerita nya tetap gw lanjut smpe tamat. syg bnget kalau ga tamat weh😔😔