Ethan POV.
Aku kini sedang berada dikamar mandi. Disini sangat nyaman dan airnya hangat, tempat tidur nya sangat empuk. Dan aku tidak menyangka ada ruang TV dan bermain game di kamar ini, dikamar ku yang lama hanya ada kasur tidur, kamar mandi dan meja belajar. Berbeda dengan disini, sungguh aku sangat bahagia disini.........BULLSHIT! bahagia?! Tidak! Bisa bisa nya aku merasa bahagia saat satu ruangan dengan 4f dan murid baru gila!
Kejadian saat aku bangun tadi sangat memalukan karena aku tidak berbicara dengan benar. Suasana tadi begitu canggung bagi ku karena kemarin aku membentak mereka dengan tidak tahu malu. Tetapi sekarang malah menerima permintaan mereka. Kenapa aku begitu plin plan? Aku menghela nafas, walaupun aku merasa nyaman disini karena fasilitas nya lumayan sempurna, tetapi ada beberapa yang membuat ku tidak nyaman. Itu karena kehadiran mereka. Apa lagi aku tidur di satu ruangan dengan mereka, ada enam kasur sehingga aku lumayan lega.
Aku bakal mengira, kamar nya bakal berbeda beda. Tapi sialnya malah dibuat menjadi satu. Siapa sih yang memikirkan hal bodoh dan membuat kamar ini? Dah tau aku membutuhkan privasi.. Mentang mentang kami semua lelaki..
Ah.. Benar juga, aku sudah terlalu lama di kamar mandi. Aku lalu beranjak dari bak mandi menuju shower untuk membilas badan ku, lalu mengambil handuk. Aku keluar dengan handuk yang menutupi bagian bawah ku, baju ku berada dikamar.. Aku lupa mengambil nya.
Cklek
Aku terdiam saat suasana yang tadi nya terdengar dari kamar mandi lumayan ramai sekarang malah sunyi, aku lalu menoleh kearah mereka yang kini menatap ku yang mengelap rambut yang basah. Vano yang sedang rebutan makanan dengan farrel menatap ku, Alex dan rian yang sedang bermain game bersama menatap ku. Evan yang sedang membaca novel menatap ku. Aku pun merasa kikuk, lalu tersadar bahwa aku tidak memakai sebenang helai pun dibagian atas ku.
BLUSH
"A-ah.. Maaf.. " Lalu aku berlari kecil menuju kamar, mengunci nya, takut takut mereka memasuki kamar ini lalu menerkam ku seperti kejadian lalu.
Wah, jantung ku berdetag dengan cepat. Aku tahu ini rasa malu, tetapi kenapa detag an nya tidak mau berhenti? Aku mengatur nafas ku, lalu teringat kejadian kejadian yang lalu. Saat dimana Alex memasukan milik nya ke dalam diri ku, Saat dimana evan mengenjot ku, saat dimana Vano dan rian memasukan milik nya secara bersamaan, saat dimana farrel memasukan penis nya kedalam mulut ku. Saat saat itu.. Kenapa aku memikirkan nya?! Ahh! Kenapa aku sekarang menjadi orang mesum?! Masa keluar dari kamar mandi dengan tidak memakai pakaian atas dan ditatap lama dengan mereka....
Membuat penis sialan ini berdiri sih?! Kenapa aku menjadi orang cabul?! Ini pasti ketularan Vano dan Alex! Uhh sialan.. Apa yang harus kulakukan dengan ini.. Tidak mungkin kan aku meminta bantuan mereka? Itu memalukan! Baiklah.. Aku akan melakukan nya sendiri.
Aku melepas handuk yang berada dibagian bawah ku, aku melihat milik ku lalu mulai mengenggam nya, aku mengocok nya pelan membuat ku mendesis. Ini pertama kali nya aku bermasturbasi, tidak. Ini yang kedua kali nya mungkin. Aku sudah tidak ingat sejak berapa lama aku bermasturbasi. Aku lalu mengocok nya sedikit cepat, ini sangat nikmat.
"Ughh nghh.. "
Lalu cairan putih itu keluar membasahi tangan dan lantai, lalu aku beranjak kekasur. Aku merentangkan kaki ku, sekali saja, aku ingin bermasturbasi dari belakang.. Sekali saja..
Lalu aku memasukan satu jari ku, rasanya sakit dan aneh, aku memaju mundurkan pelan, lalu memasuki jari tengah ku."Ha... "
Lalu aku memaju mundurkan jari ku lebih cepat, bersamaan dengan itu.. Rasanya sangat sakit. "A-ah! Ukh.."
Dengan tidak sengaja, aku memasukan kedua jari ku lebih dalam. Aku lalu mengocok penis ku dengan cepat, agar segera keluar, agar rasa sakit di bokong ku hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE HEART: a Story Of Six People [BL]
RomanceAda seorang pemuda lelaki bernama ethan, dia adalah bahan bully dan di kucilkan oleh seluruh sekolah nya. dia selalu dapat umpatan yang tidak mengenakan karna suatu kejadian. Selain itu ada empat pria populer disekolah nya, bernama evan, Adrian, van...