chapter 7: Change rooms 🔞

116 2 2
                                    

"Ha... Stop.."

Vano terus memainkan jarinya di dalam lubang nya, tidak hanya itu.. Farrel menjilati daun telinga nya yang berkesan geli. Dan baru saja evan melepaskan ciuman nya karena tiba tiba Ethan terbangun dari mimpi 'indah' nya. Sepertinya, sebelum kejadian.. Mereka melihat Ethan bermimpi basah, entah siapa yang ia asik mimpikan. Dan seperti nya gerak gerik Ethan membuat mereka bertiga nganceng. Dan berakhir melakukan ini.

'A-apa? Kenapa? Aku baru bangun loh! Sebenarnya apa yang mereka lakukan? Mereka ingin membully ku lagi? Yang benar saja! Aku lebih baik dipukuli dari pada melakukan hal ini.. Ini.. Ini.. Ini sangat memalukan!' batin Ethan merasa resah.

"Be-berhenti dulu.. Ngh.." Tidak ada sautan dari mereka, vano menggerakan tangan nya dan farrel menjilati daun telinganya. Itu terasa sangat geli.

"Kau ingin berhenti? Saat milik mu sedang meminta untuk dipuaskan?" Ucap evan, mendengar itu ethan melihat kearah bawah nya. Ethan baru sadar bahwa milik nya tengah berdiri! Ethan pun cengo, dia berpikir pasti ini ulah mimpi itu! Gara gara mimpi aneh itu dia jadi nganceng gini! Ah sialan! Mimpi sialan! Begitu lah yang ada dibenak nya sekarang.

"A-aku bisa melakukan nya sendiri dikamar mandi!" Ucap Ethan agak tergagap.

"Kan ada kami? Kenapa harus melakukan sendiri?" Tanya farrel membisikan sehingga membuat telinga Ethan geli.

"I-itu karena.. Ah!" Ucapan Ethan terhenti saat vano memasukan jarinya lebih dalam. Ah, itu terasa nikmat baginya. Sedetik ia berpikir, ia tidak ingin menghentikan kegiatan ini, tetapi ia membuang pikiran itu. Ethan benar benar tidak boleh jatuh kedalam perangkap mereka! Jika ia jatuh.. Bisa bisa Ethan berpikir yang tidak tidak!
(Maksud 'tidak tidak' itu jatuh cinta ya).

"Berhenti berbicara! Gue mau liat lo dibawah gue lagi!" Ucap vano menjilat bibir atas nya, terkesan hot dan mengerikan bagi Ethan.

Vano mengeluarkan jarinya, ia lalu mengeluarkan sesuatu dari balik celana dalamnya, 'ah.. Aku memang sudah melihat itu sebelum nya.. Tetapi.. Aku mengakui bahwa aku sangat benci ukuran itu.' batin Ethan menatap sinis ke arah bawahnya Vano. Vano lalu memasukan miliknya, membuat Ethan mendesah pelan. Vano bisa memasuki nya tampa merasakan sempit. Mungkin karena ia tadi habis melakukan nya juga, rasanya sangat longgar.

Vano memaju mundurkan pinggulnya, evan terus menciumi nya sendiri tadi sambil memainkan puting nya yang berwarna merah muda. Sedangkan farrel terus menciumi daun telinganya dan juga lehernya, sehingga farrel membuat sebuah kissmark disana. Leher nya ada bercak bercak darah, suasana panas ini membuat Ethan lemas. Ia ingin melawan tetapi tenaga nya sangat kurang. Apa lagi sekarang ia sedang di lajangi oleh 3 orang, mana badan nya seperti bongsor lagi.

Ethan tersentak sesaat Vano menubruknya sangat dalam, sampai menyentuh sesuatu. Ia bergetar hebat, merasakan kenikmatan yang dibuat oleh Vano. Vano lalu bergerak lebih cepat, memasukan nya lebih dalam. Ranjang yang mereka tiduri bergetar hebat karena aksi Vano.

Merasa bahwa Ethan sesak, evan pun melepaskan ciuman nya. Ia berpindah ke penis Ethan lalu mengulum nya seperti permen lolipop, Ethan merasa aneh saat kedua bawah nya dimainkan, rasanya.. Nikmat..ethan terus mendesah, ia membuat wajah erotis yang terkesan hot. Sehingga farrel berhenti menjilati daun telinga ethan. Farrel lalu membuka celana nya, dan memperlihatkan penis nya. Ia mengarahkan ke mulut Ethan.

"Hisap." Sial, Ethan tahu bahwa ukuran itu memang tidak biasa tetapi.. Bisa kah dia meminta nya sedikit lebih baik?! Kenapa dia seperti memerintahkan nya? Ethan jadi seperti lounthe dibuatnya!

Akhirnya Ethan tidak bisa menolak, ia menjilat penis Farrel membuat nya mendesis, Ethan lalu mengulum nya, menghisap nya bagaikan saat memakan es krim. Bagian atas dan bawahnya sedang bekerja, Ethan tidak ingin mengakui.. Tetapi, ini sangat nikmat.

FIVE HEART: a Story Of Six People [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang