Kowareta Hane [Karyakarsa - Ongoing]

01 Pertunangan

Aku tidak lahir dengan keiginanku sendiri, tapi bagaimanapun aku hidup, aku yang akan memutuskannya sendiri ―Ayajuu

SEHARUSNYA Hyuuga Hinata bisa bersenang-senang dengan banyak temannya, ralat, mungkin itu berlebihan, sebenarnya ia tak punya teman, bahkan orang terdekatnya hanya Tenten―cucu simpanan kakeknya yang sudah seperti saudara kandungnya sendiri. Seharusnya ia melihat kembang api di musim panas, mengunjungi tempat-tempat menyenangkan, menunggangi banyak wahana seru, melihat banyaknya pemandangan indah, hingga mencicipi banyak makanan khas, kudapan manis atau makanan cepat saji yang hanya bisa ia nikmati tanpa adanya penjagaan ketat oleh bawahan kakeknya selama liburan ini. Tapi berkat informasi terpercaya dari Hyuuga Hanabi―sepupu jauhnya yang tinggal di New York, Hinata tahu bahwa ia harus kembali ke Hyuuga Mansion dan meminta penjelasan pada kakeknya itu, seorang pemimpin Hyuuga Group di Osaka, Hyuuga Hiroshi.

"Oh, Ojou-san, anda pulang?" Yamato bertanya dengan senang, bahkan bibirnya tersenyum hingga menyentuh matanya yang ikut membentuk garis lengkung saat melihat Hinata dan Ko―penjaga pribadi tuan putrinya itu berjalan tergesa memasuki Hyuuga Mansion.

"Bagaimana dengan liburannya?" Hatake Kakashi yang masih berpakaian rapi dan baru saja keluar dari ruang kerja bingung dengan kehadiran Hinata, jarang sekali melihat Hinata yang memilih meninggalkan kesenangan demi berakhir menghabiskan waktunya di Hyuuga Mansion, tuan putrinya itu lebih suka pergi―mengunjungi banyak hal dan menolak bodyguard-bodyguard andalan kakek untuk menjaganya, kendati Hyuuga Ko tak pernah menghilang dari sisinya, lebih tepatnya Hinata tak ingin berdebat dengan kakek tentang yang satu itu.

"Hinata!" Inuzuka Kiba melambai-lambai dari arah dojo milik Hyuuga Group―bangunan tempat kompetisi, pertandingan, latihan, dan belajar untuk semua cabang seni bela diri Jepang. Karena teriakan Kiba―sahabat masa kecil Hinata yang berakhir ingin menjadi yakuza itu, hampir semua anggota yakuza yang tengah berlatih keluar, ingin melihat kecantikan cucu satu-satunya pemimpin Hyuuga Group―geng yakuza terkuat di Osaka.

Melihat keributan, Hatake Kakashi segera menyuruh bawahannya untuk menenangkan para anggota, melihat itu Hinata kembali menaruh atensinya pada Kakashi. "Kakek?" Hinata bertanya. "Di mana kakek sekarang?"

Melihat rupawan tuan putrinya, Kakashi merasakan keganjilan, bahkan kini ia memandang lurus mata Hinata yang begitu indah layaknya purnama di sejuknya malam. "Ada apa?" Tanyanya dengan khawatir.

Hatake Kakashi adalah orang kepercayaan Hyuuga Hiroshi, kakek Hinata, tangan kanannya yang sangat dipercaya dan sudah menjadi hal yang umum bila Kakashi akan pasang badan―menjadi orang pertama yang akan membantu Hinata dalam kesulitan seperti layaknya orang tua, seorang ayah, paman, kakak, guru atau apapun itu. Kurang lebihnya setelah Hyuuga Hiashi meninggal, Hinata masih berusia enam tahun, dengan memorinya yang masih begitu muda, Kakashi yang merawatnya, tentu atas perintah Hyuuga Hiroshi, tetapi lebih dari itu Kakashi sudah begitu menyayangi Hinata layaknya putrinya sendiri, darah dagingnya yang berharga.

"Aku harus menemui kakek sekarang, Kakashi-san."

"Tuan Hiroshi tengah bersantai di Hyuuga Mansion Timur, ada apa memangnya? Ada apa denganmu?"

"Sialan, kakek benar-benar sialan!" Hinata mengepalkan tangannya dan dengan segera berlari menuju Hyuuga Mansion Timur―salah satu bangunan kesukaan kakeknya untuk beristirahat, bangunan bergaya Eropa itu benar-benar membuat Hinata tak habis pikir, bisa-bisanya kakeknya tengah bersantai sementara ia tengah pusing setengah mati. Hinata tidak ingin menerima semua desas-desus yang membuatnya harus jauh-jauh kemari―Hyuuga Mansion di Osaka hanya untuk mengkonfirmasi berita yang sudah menyebar di dunia yakuza, terlebih sepupunya sendiri yang mengabarinya. Bahkan topik utamanya adalah tentang dirinya, Hyuuga Hinata, cucu perempuan dari Pemimpin Hyuuga Group, Hyuuga Hiroshi bertunangan dengan cucu laki-laki Uchiha Madara, Pemimpin dari Uchiha Group―geng yakuza terbesar dan terkuat di wilayah Kanto, Tokyo.

Apa-apaan dengan berita tak masuk akal itu? Hyuuga Hinata baru berusia tujuh belas tahun dan siapa itu cucu dari Uchiha Madara, Hinata tak mengenalnya. Ia benar-benar tak ingin menerima semua ini tanpa melakukan persayaratan apapun dengan kakeknya, yang benar saja, kendati Hyuuga Hinata tidak lahir dengan keiginannya sendiri, setidaknya bagaimanapun ia hidup, Hinata yang akan memutuskannya sendiri, bukan siapapun, terlebih kakeknya, sebab ini adalah hidupnya, ia yang akan menentukannya sendiri. []