𝟐. 𝟐 𝐀𝐌

818 136 10
                                    


"Cigarette out the window"

2. 2 AM

 2 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Gadis dengan rambut kepang dua itu terbangun entah apa yang membangunkannya. Bagi seorang [Name] sungguh kejadian langka untuk bisa bangun jam 2 pagi. [Name] kembali merebahkan dirinya di kasur yang empuk dan memejamkan matanya, 2 hingga 4 menit terlewat dan ia tak kunjung masuk ke alam mimpi. [Name] makin gusar karena ia sudah cukup lelah untuk hari ini dan ia butuh istirahat, ia sudah mencoba posisi terbaik hingga membolak-balikkan bantal agar terasa dingin namun hasilnya nihil, [Name] tak kunjung tidur jua. [Name] ialah tipe orang yang tidak bisa tidur kembali setelah terbangun, sungguh malang rupanya.

[Name] kembali mengecek ponselnya untuk melihat last seen milik Taehoon, lelaki itu baru saja online sekitar 30 menit lalu dan akhirnya [Name] memutuskan untuk pergi ke kamar Taehoon. Gadis itu membawa 2 buah bantal di kedua tangannya dan selimut yang ia letakkan di pundak layaknya Superman lalu handphone di kantung piyamanya. [Name] lalu berhenti di hadapan pintu kamar milik kakaknya itu, ia masih ragu untuk masuk, namun saat ingin mengetuk pintu itu terbuka menampilkan Taehoon dengan tank top dan celana berwarna navy bermotif polkadot itu. Keduanya sama-sama terkejut, apalagi [Name] yang sedikit lagi ingin berteriak dan ditahan oleh Taehoon.

"Diam bodoh" Tegur Taehoon geram, "Ngapain kau?" Timpalnya sembari menyilang kan tangan di dada, "Aku tak bisa tidur." Jawab [Name] seadanya, terlihat sorot mata [Name] yang sudah ingin terlelap. Taehoon mengeluarkan sesuatu dari kantongnya entah apa, "Kau merokok?" [Name] balik bertanya dengan suaranya yang parau, Taehoon tak menjawab sama sekali dan [Name] pun tak peduli, dirinya hanya ingin kembali ke alam mimpi dengan selamat.

Taehoon menyemprotkan pengharum ruangan yang berbau vanilla dan sekarang ruangan tersebut sangat harum, namun sepertinya [Name] mencium bau yang aneh, ini bau asap rokok. "Kau beneran ngerokok?" [Name] kembali bertanya, Taehoon mengangguk kecil namun adiknya itu masih bisa melihatnya. Bukannya Taehoon tidak boleh merokok, namun [Name] sedikit khawatir dengan kesehatan Taehoon walau lelaki itu sudah sering berolahraga, memakan sayur, buah, dan semacamnya.

Hanseo tidak keberatan jikalau Taehoon merokok, namun setelah mengetahui bahwa [Name] adalah orang yang paling tidak bisa mencium asap apalagi asap rokok, Hanseo mulai menyuruh Taehoon untuk mengurangi kegiatan merokoknya itu. Pernah saat itu [Name] batuk-batuk tak karuan saat tak sengaja menghirup asap sampai ia izin sakit 1 hari.

"Berhentilah merokok, kau tau itu bisa membunuhmu" Ujar adik perempuannya itu, "Ku usahakan" Taehoon menjawab seadanya sembari menarik kasur dari kolong kasurnya.

Kasur empuk yang sering [Name] tiduri 5 tahun lalu sekarang sudah siap, gadis itu tak memperdulikan sekitar dan langsung merebahkan diri hingga lupa untuk men-charge handphonenya, dan tentunya yang membantu adalah Taehoon, [Name] pasti akan histeris esok pagi jika baterai ponselnya itu tidak 100.

2 jam kemudian, iris coklat muda itu demi sedikit mulai tertutup, Taehoon sudah mengantuk, berhubung juga sekarang sudah jam 4 pagi. Lelaki dengan surai coklat itu memutuskan untuk ikut merebahkan diri di kasur single bed nya dan tak sampai setengah jam Taehoon sudah terlelap.

Esok pagi pun datang, gadis dengan rambut yang setengah basah itu berjalan menuju dapur dan memperlihatkan 2 anggota keluarganya yang memiliki kesibukan sendiri, Taehoon yang sedang asyik mengunyah makanannya dan Ayahnya yang sedang sibuk memasak. Sembari menenteng tas miliknya yang teramat berat, [Name] lalu duduk bersebelahan dengan kakak lelakinya, lalu terdapat mangkuk berisi nasi dengan telur mata sapi di atasnya, terlihat sungguh nikmat. Sembari menaruh mangkok tersebut, Hanseo bertanya "Taehoon, bagaimana [Name] tidur semalam?"

"Jorok"

"Apaan sih, Kan aku gak kaya gitu!" Timpal [Name] tak terima akan ulasan Taehoon yang tak ada benarnya, ini hoax! "Kau saja yang tidak merasa" [Name] lalu memanyunkan bibirnya bak anak kecil yang mainannya telah direbut. Hanseo terkekeh kecil melihat rutinitas wajib kedua buah hatinya. Gadis dengan jaket merah flanel itu memikirkan cara untuk membalaskan dendam nya terhadap Taehoon, ia teringat akan kejadian malam tadi di mana Taehoon merokok. "Tadi malam Taehoon ngerokok tau!" Seru [Name] tanpa rasa takut, Taehoon menatapnya dengan sinis, 'sialan' batin Taehoon berucap.

"Taehoon?" Tanya Hanseo, lelaki dengan kemeja putih itu terdiam sejenak sebelum akhirnya membalas ucapan sang ayah "Maaf." itulah kata-kata yang terucap dari mulut Taehoon.

Keduanya lalu bersiap untuk berangkat, dengan Taehoon yang bergegas memakai jas hitamnya dan [Name] mempercepat kunyahan nya. Awalnya, Taehoon malas untuk menunggu [Name], gadis itu ialah seorang picky eater dan makan cukup lama, jika bukan karena disuruh Hanseo pun Taehoon tidak akan mau berangkat bersama adik semata wayangnya itu.

FYI:
halo siapa kangen aku. @/awjifa_ ><

 @/awjifa_ ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐒𝐞𝐨𝐧𝐠 || 𝐒𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang