SATU

2 1 0
                                    

HELOOOO MAAFKAN AKU YANG LAMA UPDATE :((

.

.

.

.

.

GIMANA HARINYA? SEMOGA BAIK!

.

.

.

UDAH VOTE BELUM? KALAU BELUM VOTE YUK! BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT!

.

.

.

TERIMAHKASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI 💙☁️

.

.

.

SELAMAT MEMBACA 💙

.

.

☁️  ☁️  ☁️

Rachel masih bingung apa yang terjadi, sebenernya ia masih hidup atau tidak, ia memilih beristirahat sejenak. Kepalanya begitu berat.

Setelah dua jam kemudian, nara masuk ke ruang rachel sambil membawa kresek putih yang berisi buah buahan.

"Gue bawain lo buah-buahan nih!"seru nara sambil mengangkat tangannya yang sedang memegang kresek putih.

Nara menaruh kresek tersebut diatas meja yang berada disamping brankas rachel.

"Mau makan?"tanya nara, diangguki oleh rachel.

"Bentar gue kupasin dulu"kata nara mengambil satu apel lalu mengupasnya.

"Gue masih ga percaya.."batin rachel.

"Nih!"

"Makasih"

"Sama sama"

"Nama lo?"tanya rachel pelan, seketika mata nara membulat sempurna.

"Lo insomnia ya? Gue Nara anjing. sahabat lo!"sarkas nara.

"Amnesia"

"Iya maksud gue itu!"

Rachel memakan apel yang sudah dikupas tadi oleh nara.

"Akh!"

Rachel memegang kepalanya, sungguh kepalanya begitu pusing. Apel yang dipegang rachel jatuh kelantai, sontak nara dibuat khawatir.

"Lo kenapa? Apelnya kurang mahal ya?"tanya nara dengan raut muka yang khawatir.

"Kepala gue sakit.. shh"

TRANSMIGRASI RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang