Love Has No Limit

Chapter 8 - End

Tak butuh waktu lama untuk Jungkook mempersiapkan pernikahannya dengan lisa, karna ia ingin anaknya lahir saat mereka sudah menikah.

Pernikahan yang mewah dan private hanya dihadiri rekan bisnis dan kerabat terdekat keduanya mewarnai acara ini. Kebahagiaan jelas terpancar dari kedua mempelai saat mengucap janji suci mereka.

Lisa Bahagia memaafkan kejadian yang menimpa dirinya membawa dia menemukan kebahagiaannya, Jungkook mungkin salah menggunakan cara yang menyakiti lisa tapi dari sana lisa bisa melihat Jungkook benar benar mencintainya pria ini benar benar melakukan apa yang lisa pinta tanpa gentar dan tanpa penolakan.

Malam hari Ketika mereka tiba setelah seharian mengadakan acara pernikahan mereka. Lisa rasanya tak sanggup lagi berjalan ke kamar yang ada di lantai 2, badannya Lelah. Kemudian Jungkook datang menghampiri istrinya.

"kenapa sayang? Kau Lelah?"

"iya jung aku Lelah, rasanya aku tak sanggup jika harus naik ke kamar"

Jungkook tersenyum mendengarnya. Dan tanpa aba aba Jungkook menggendong lisa ala bridal menaiki tangga berjalan ke kamar mereka.

Sesampainya di kamar Jungkook mendudukan lisa di ranjang dan berkata

"istirahay saja sebentar, aku yang akan menyiapkan air hangat untukmu mandi."

"terimakasih, tapi bukankah seharusnya aku yang menyiapkan mu air"

"tidak sayang, kau sedang hamil. Apapun akan aku lakukan untukmu. Dan tentangku kau tenang saja aku masih bisa melakukan semuanya sendiri atau dibantu maid disini."

"sekali lagi terimakasih"

"yaa, kau tunggu sebentar"

20 menit kemudia Jungkook sudah menyiapkan air untuk lisa, Jungkook berjalan mendekat kearah lisa dan membangunkannya.

"lisa sayang bangun, mandilah dulu agar tubuhmu segar dan kau bisa tidur dengan nyenyak sayangg.."

Nnggghh

"baiklah jungg"

-skip-

Lisa melihat Jungkook ternyata juga sudah membersihkan dirinya yang mungkin ia lakukan di kamar mandi yang lain. Jungkook saat ini sudah berada di Kasur kami duduk menyenderkan kepalanya

"kau belum tidur jung?"

"aku menunggumu, aku ingin tidur memelukmu dan anak kita"

Lisa tersenyum dan menghampiri suaminya, berbaring di sebelah suaminya dan saling menghadap. Lisa merasakan Jungkook mendaratkan tangannya diatas perutnya dan mengusapnya perlahan.

"sayang tumbuhlah jadi anak yang sehat, jangan menyusahkan mommymu ya, daddy disini bersamamu"

Dalam hati lisa merutuki perbuatan Jungkook yang mengusap perutnya membuat jantungnya berdegup kencang. Apakah dia akan mengizinkan Jungkook menyentuhnya. Lisa melihat Jungkook hanya mengusap usap perutnya tanpa ada niat lain namun lisa tau Jungkook sedang menahannya, lisa tau Jungkook sudah lama menahan diri karna tak ingin menyakitinya dan lisa sedikit tersentuh.

"jung"

"lisaa, kita sudah menikah bisakah kau memanggilku oppa."

"hmm baiklah oppa"

"ya"

"kau ingin melakukannya?"

"melakukan apa?"

"kita sudah menikah oppa, aku menerimamu sebagai suamiku dan aku mencintaimu maka jangan tahan dirimu lagi. Aku mengizinkamu menyentuhku oppa."