FAKE LOVE 【SAKUATSU】(hiatus)

FAKE LOVE | CHAPTER 6

✦ FAKE LOVE ✦
.
HAIKYUU!! ALTERNATIVE UNIVERSE
.
SAKUATSU
.
MATURE - ANGST - MPREG
.
Written by LACYMEJA

.

.

.

.

.

.

.

.

❀✿❀✿❀✿

Setitik sinar matahari menerobos masuk melalui celah tirai jendela, berusaha membangunkan Atsumu yang terlelap.

"Umh..."

Pemuda itu terbangun, sekujur tubuhnya terasa sakit dengan beberapa memar disana. Ia berusaha mencari kacamata yang entah ada di mana.

Ah, tentu saja. Kedua tangannya masih terikat. Ia bahkan tidak mengenakan sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya. Dan juga, ia sama sekali tidak mendapati suaminya itu berada di kamarnya. Sepertinya pria tersebut memiliki kepentingan mendadak sehingga harus berangkat kerja pagi sekali.

Atsumu mencoba untuk menggerakkan seluruh tubuhnya, namun nihil. Ia tersungkur di lantai, tubuh bagian bawah miliknya terasa sangat perih. Bahkan untuk berjalan menuju kamar mandi saja ia tidak sanggup.

Tetapi pemuda itu beruntung. Sang kepala pelayan itu masuk ke dalam kamarnya dengan satu nampan berisi hidangan sarapan untuknya. Wanita paruh baya tersebut terkejut dengan kondisi Atsumu yang begitu memprihatinkan. Wanita paruh baya itu membantunya berjalan ke kamar mandi, tak lupa membantunya mengoleskan salep untuk luka-luka yang dimiliki oleh pemuda itu.

Sepertinya Kiyoomi sudah tidak memperdulikannya, kini Atsumu bisa kembali beraktivitas seperti apa yang wanita paruh baya itu katakan. Atsumu hanya bisa tersenyum menanggapi sang kepala pelayan.

Setelah wanita paruh baya itu membalut luka goresan besar di punggungnya, ia meninggalkan Atsumu untuk menikmati hidangan sarapan yang dibawakan oleh sang kepala pelayan tersebut.

Pemuda itu menikmati hidangannya dengan tenang.

Ah, ia baru ingat jika ia belum mengecek ponsel miliknya sama sekali. Saat ia menyalakan ponsel miliknya, banyak sekali pesan dan panggilan tak terjawab dari Osamu.

Ia kemudian mencoba untuk menelpon kembali Osamu. Dan, langsung terjawab pada sambungan pertama.

"Moshi-moshi, Samu?"

"Tsumu! Astaga, kau dari mana saja?! Aku mencarimu sejak kemarin kau tahu?!" Suara Osamu terdengar begitu khawatir.

Atsumu tersenyum tipis meskipun Osamu tidak dapat melihatnya. "Maaf, aku tidak dapat menemukan ponselku sebelumnya." Ucapnya berbohong.

Terdengar helaan nafas dari seberang sabungan telepon. "Sigh...bagaimana keadaanmu disana?"

"Hm? Apa maksudmu? Aku baik-baik saja." Jawab Atsumu.

"Jangan berbohong, insting saudara kembar itu tidak pernah salah."

"Kau lebih mempercayai instingmu dari pada saudaramu sendiri? Percayalah, aku baik-baik saja."

Benar, iris redup yang sudah kehilangan cahayanya itu mengatakan bahwa ia masih 'baik-baik saja'.

❀✿❀✿❀✿