FAKE LOVE | CHAPTER 9

597 62 22
                                    

✦ FAKE LOVE ✦
.
HAIKYUU!! ALTERNATIVE UNIVERSE
.
SAKUATSU
.
MATURE - ANGST - MPREG
.
Written by LACYMEJA

.

.

.

Warning!🚫 Blood, gore, slight thriller. Bagi yang tidak tahan dengan hal tersebut saya mohon untuk tidak melanjutkan membaca.
.

.

.

.

❀✿❀✿❀✿

Kediaman Sakusa📍
08.24 am

Pria bersurai hitam ikal itu berjalan dari arah mobil miliknya, memasuki mansion besarnya dengan raut wajah yang begitu lelah.

Tangan kirinya melepas ikatan dasi yang membuatnya sesak sepanjang hari. Kemudian menjatuhkan diri ke atas sofa di ruang tengah. Memijat pangkal hidung sebab ia belum memejamkan mata sama sekali.

"Miya, ambilkan aku air. Cepat!" Ucapnya.

Namun beberapa detik kemudian, hanya kehedingan yang ia dapatkan. Ia bingung, kenapa mansion terasa sangat sepi?

"Miya! Jangan membuatku menunggu! Cepat ambil segelas air untukku!"

Lagi, hanya kehedingan yang menyelimuti suasana mansion. Ia mulai merasa aneh, pria itu pun mencoba untuk ke kamarnya. Namun, tidak ada hal yang mencurigakan. Kamarnya masih sama seperti terakhir kali ia beranjak dari tempat tidur sebelumnya.

Ia pun mencoba untuk ke kamar lain. Kamar dengan daun pintu berwarna merah, kemudian membukanya. Kamar tersebut terlihat gelap, tirai yang semulanya tertutup kini bergerak terhembus angin.

Tempat tidur berwarna putih. Terlihat cukup rapi, namun sedikit janggal.

"Kenapa ranjang ini terasa mengganggu pikiranku?" Gumamnya.

Ia mendekati ranjang tersebut. Ia melihat ada sedikit bercak merah kecoklatan yang mengering tertutup oleh selimut. Ia membuka selimut itu, betapa terkejutnya ia melihat banyak sekali bercak darah disana.

"Hah? Kenapa banyak sekali darah? Dan kenapa bibi tidak mencucinya?!" Gumamnya merasa heran sekaligus kesal.

Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang mengikat kakinya, pria itu melihat ke arah lantai dan mendapati sebuah rantai melilit kaki kirinya. Ia mengernyitkan dahi.

Seketika rantai tersebut menarik pria itu menuju tempat yang begitu gelap dari balik pintu merah yang ia lewati sebelumnya.

Pria bersurai hitam ikal tersebut meringis. Lalu tanpa sadar kedua tangannya telah terikat oleh rantai yang sama dengan rantai yang menjerat kaki miliknya. Rantai-rantai itu menarik tubuhnya terlentang di udara.

Ia berusaha untuk menarik kedua tangannya yang terikat, tetapi usahanya sia-sia saja.

Tanpa ia tahu, rantai dengan ujung yang begitu runcing menembus perutnya. Membuat pria itu terbatuk mengeluarkan darah yang sangat banyak.

"Khaaggh! Ghh! A-apa...ini...khh! Apa...yang ter-jadi...cough!...cough!..."

Kemudian suara samar terdengar di telinganya.

—'Aku sangat membenci orang yang begitu bangga pada dirinya yang hanya bisa bersenang-senang diatas penderitaan orang lain!'

—'Aku menyesal telah memilih cincin yang tidak ada artinya itu!'

FAKE LOVE 【SAKUATSU】(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang