Vote.
Lisa membuka matanya perlahan. Bau makanan memasuki indera penciuman nya. Seingatnya, Lisa tak memiliki pembantu. Konyol. Jangankan pembantu, membiayai hidupnya sendiripun ia tidak mampu, lalu bagaimana mungkin dia bisa membayar seorang pembantu??!
Lisa melihat ke sekelilingnya. Aneh. Ini bukan kamarnya. Lisa tak memiliki kamar serapih dan senyaman ini. Barang-barang yang ada didalamnya pun terlihat mahal. Sprei ranjang nya juga terasa begitu halus, berbeda dengan miliknya yang kasar dan bau.
Lisa membuka selimutnya dan mendudukkan dirinya. Betapa terkejutnya ia ketika melihat tubuhnya yang setengah telanjang.
Lisa tak memakai baju apapun! Hanya tersisa boxer dibawah sana. Apa yang semalam ia lakukan?!
Lisa POV!
Omo! Omo! Omo!! Apa-apaan ini?! Aku telanjang?? Apa seorang sugar daddy atau sugar mommy baru saja memperkosaku?
Apa yang terjadi semalam? Apa aku benar-benar sudah bercinta? Berarti aku sudah....... Aigoo! Malang sekali dirimu Lisa.
Aku berusaha untuk mengingat kejadian semalam. Namun nihil. Kepalaku malah terasa begitu pening. Rasanya kepalaku akan pecah begitu saja. Benar-benar sakit.
Aku mencoba untuk berdiri. Tapi kepalaku yang terasa pusing membuatku kehilangan keseimbangan. Alhasil aku kembali terduduk diranjang empuk itu.
Beberapa menit terdiam. Tiba-tiba saja pintu kamar terbuka. Memperlihatkan seorang wanita cantik dengan nampan ditangannya.
Ya Tuhan! Apa ini? Apa aku baru saja menikah semalam?! Astaga! Dia benar-benar cantik. Dewi dari khayangan mana dia?!
"Kepalamu pusing?" Tanyanya, bahkan suaranya pun begitu lembut dan halus!!!
"Y-ya, sedikit" jawabku, sialan. Mengapa kau tergagap Lisa? Memalukan!!
Wanita itu terkekeh. Ia menggeser bangku dan mendudukkan dirinya disana. Menyimpan nampan tadi disampingku.
"Makanlah. Aku sudah menyiapkannya untukmu. Setelah ini kau boleh mandi, dan memakai pakaian yang ada disana." Katanya panjang lebar.
"Panggil aku jika kau membutuhkan sesuatu" katanya lagi dan pergi meninggalkan tempat.
Aku terdiam. Sebenarnya apa yang terjadi semalam? Mengapa dia begitu baik? Aku terus bertanya. Hingga akhirnya suara perutku menyadarkan ku kembali ke dunia nyata yang menyebalkan.
Aku menyantap makanan yang dibawakannya tadi. Ini enak! Selain cantik dan sexy, dia juga pandai masak ternyata. Ahh, senangnya... Terimakasih Tuhan!
Aku menghabiskan makanan hingga tak ada satupun yang tersisa. Bahkan sendok, garpu dan mangkuknya pun ku makan... Bercanda!
Aku mengambil segelas air dan meneguknya hingga habis. Ugh! Benar-benar kenyang.
Aku ingin mandi. Rasanya tubuhku terasa begitu lengket. Dibawah sana juga. Aku berdiri. Tapi ketika aku berbalik, aku benar-benar terkejut setengah mati!
Ranjang itu..... Ranjang yang ku tiduri, benar-benar dipenuhi darahhhh!!!!
Ya Tuhan! Ya Tuhan! Ya Tuhan! Apa aku benar-benar melakukannya?! Bersama wanita itu???????!!!!
Aku memegang kepala dengan kedua tanganku seolah sedang amat sangat frustasi juga bingung.
Tapi yasudahlah, lagipula dia juga cantik. Aku berucap dalam hati dan dengan santai berjalan menuju kamar mandi, melakukan kegiatan membersihkan badan, tentu saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/317220311-288-k195039.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNITY [On Going]
Vampir[JENLISA] Lisa tidak percaya dengan adanya vamphire, dia hanya menganggap bahwa itu semua hanyalah dongeng. namun, seolah Tuhan ingin memperlihatkan kuasanya, Lisa dipertemukan dengan gadis aneh yang meminta pertolongan. akankah Lisa menolongnya...