Amor-06

3.5K 115 0
                                    

❀❀❀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❀❀❀

.
.
.

Pantas saja gadis nya sangat rewel dari tadi, ternyata ia mau kedatangan tamu, tamu bulanan.

"Mau kemanaaa?" Rengek Ruby ketika melihat Batara berdiri, saat ini ia tengah berbaring di Uks lantaran perut nya yg sangat nyeri.

"Mau ambil air hangat sayang"

Ruby menggeleng, tak mau di tinggal.

"Biar reda nyeri nya hm?" butuh kesabaran ekstra memang jika gadis nya tengah datang bulan begini, karna sensitif nya 10 kali lipat dari biasa nya.

"Hiks gak mauuu, mau nya di elus aja Shakaaaa"

"Iyaiya ngga, sini perut nya di elusin"
Batara menyusup kan tangan nya ke dalam baju seragam Ruby kemudian mengelus perut nya lembut, sial mengapa kulit nya bisa sangat lembut begini.

"Hikss sakittt " Rintihan kesakitan itu membuat Batara semakin tak tega, ia juga mengusap lembut punggung nya, emang sesakit itu yah datang bulan?, iyalah woyy

"Ke rumah sakit aja yah?" Ruby menggeleng kencang, ia benci bau rumah sakit!

"Mau Mommy" Giliran gini aja baru ingat emak, dasarr..

"Yaudah kita pulang aja" ia menggendong gadis nya ala koala.


🧃🧃🧃

Zavora yg sedang bersantai di ruang keluarga seketika terkejut melihat Batara memasuki mansion dengan putri nya di dalam gendongan nya,  sedang tak sadarkan diri.

"Ruby kenapa sayang?"

"Tidur mom, nyeri haid, mommy gak usah khawatir" Zavora bernapas lega mendengarnya.

"Yaudah bawa ke kamar aja, mommy siapin air hangat dulu" Batara mengangguk.

Ia meletakkan Ruby hati hati di kasur Queen size warna lilac itu. Kemudian mengecup kening dan kedua pipi nya, tak tega melihat gadis nya kesakitan.

"Cepat sembuh my Queen " Menatap lamat lamat wajah cantik nya, mulai dari bulu mata yang lentik, alis tebal tertata rapi, hidung mungil tapi mancung, pipi chubby yang selalu membuat nya gemass ingin menggigit kuat kuat, terakhir bibir Cherry favorit nya. Sayang, ia harus menghentikan aktivitas nya ketika ponsel nya bergetar.

"Hm"

"Gue kesana sekarang"

AMOR ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang