Amor-15

2.6K 84 5
                                    

❀❀❀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❀❀❀

.
.
.

"Yeayy,, akhirnya kita sampai" teriak Grace bahagia, setelah melalui perjalanan melelahkan menurutnya.

"Argh,,bokong seksi gue" Chelsea menepuk nepuk bokong nya yg pegal.

"Girl's Gedung kanan bisa kalian tempatin, kita di gedung kiri" beritahu Felix pada cewe-cewe, gedung kanan lebih luas di banding kiri mereka tahu barang cewe cewe pasti lebih banyak.

Para Gadis-gadis cantik itu mengangguk paham, mereka mulai memasuki vila satu per satu, berbeda dengan Ruby, tadi setelah mobil berhenti ia langsung berlari menuju kamar mandi di ikuti Batara di belakang nya.

"Kenapa sayang? Muka kamu pucat" Batara menyambut gadis nya yg keluar dari wc . Ia menahan tubuh mungil itu ketika hampir jatuh.

Ruby menyandarkan kepalanya di dada bidang kekasih nya, "pusing".

"Kepalanya pusing? Kamu masuk angin kayak nya" ucap Batara khawatir. Ia mengangkat badan ringan itu menggendong nya ala koala, Ruby sontak menjatuhkan kepalanya di pundak Batara semua yg ia lihat tampak berputar.

"Ke rumah sakit, mau?" Ruby menggeleng kuat, "gak mauuu" rengek nya.

"Sstt iyaiya, jangan di geleng geleng in kepalanya nanti tambah pusing"

"Yaudah, Ke kamar aku aja" Lanjut nya, dan membawa Ruby ke kamar pribadi nya. Gadis nya sedang tidak enak badan, kalau sudah sakit begini ia pasti akan sangat rewel, dari pada bolak balik ke vila sebelah lebih baik ia membawanya bersamanya.


🧃🧃🧃

Batara terbangun ketika merasa pergerakan di samping nya, Ia membuka mata dan melihat Ruby tidak ada di samping nya, mengedar kan pandangan nya mencari kekasih nya tapi ketika mendengar suara gemercik air berasal dari kamar mandi ia menghembuskan nafas lega. Kembali menutup mata berusaha tidur.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka, Batara masih bisa mendengar kan suara itu ia belum sepenuhnya terlelap. Bahkan suara lirih gadis nya yg memanggil nya ia masih bisa dengar, tunggu. Gadis nya memanggil nya? Sontak ia membuka mata lebar ketika melihat Ruby duduk di depan wc dengan wajah pucat.

"Sayang" panggil Batara khawatir. Ia menghampiri Ruby kemudian mengangkat nya menuju kasur.

"Gak enak, badan nya gak enak" ucap Ruby serak, Batara bisa melihat jelas wajah gadis itu memerah entah karna apa.

AMOR ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang