Bintang pun pulang, ia langsung mengganti baju lalu merebahkan tubuhnya ke ranjang bermotif kotak kotak.
Lalu tanganya meraba laci disebelahnya dan mengambil handpone miliknya yang berdering sejak tadi
GANG COWO CAKEP
Rafaelonteh menambahkan
Anda ke grup.
Rafaelonteh menambahkan
Reyhan ke grup.Rafaelonteh
Gays bikin Cirkel.
Jangan keluar ya human human.
Kita kan bestie, canda bestie.Reyhan
Lo alay bngt si Fa.
Udh gua lft aja y.Bintang
Jangan left Rey
Udh biarin ajalah
Gapapa kali.Reyhan
Y srh.Rafaelonteh
Kumat lagi si so so an kul.
Seenggaknya tambahin emot kek
Tambahin huruf vokal kek.Reyhan
RAPAEL MACAM 💩🐒🐵
udh?Rafaelonteh
BANGSAD, ASU LO REYHANJINK🗿__
Sementara Bintang hanya tersenyum simpul, kemudian meletakan hp nya kembali, memandang sebuah bingkai foto ia dan sang ibu.
"Ma.. Bintang kangen mama"lirihnya.
"BINTANG.. BINTANG.. SINI"Teriak sang ayah dari luar, dengan segera Bintang pun keluar dari kamar dan menghampiri ayahnya.
"Ada apa pah?"tanya Bintang. "Papah mau ngelanin calon mama baru sama kamu namanya mama Lyodra"jelas Andra .
Lalu Bintang melihat sekejap Lyodra. Dia terlihat cantik, tapi kaya tampang pelakor, ups.
"Pah.. Bintang bisa bicara sebentar sama papah?"tanya Bintang menarik tangan ayahnya ke taman rumah.
"Pah.. Bintang gak setuju papah nikah lagi, papah mau khianatin mamah?"tanya Bintang.
"Bintang, bukan gitu, papah akan selalu inget sama mama kamu, tapi sekarang beda lagi Bi kadanya, lebih enak punya mama baru kan , nanti ada yg ngurusin Bintang"balas Andra .
"Bintang gak perlu diurusin, Bintang juga bisa pah mandiri"balas Bintang lalu pergi ke sebiah tempat pemakaman, dimana tempat peristirahatan terakhir ibunya.
Ia pun berjongkok dihadapan batu nisan itu.
"Mah.. Bintang kangen, pengen peluk mama.. ma.. Bintang gak mau papah nikah lagi, walaupun papah nikah lagi nanti, tetep kok
Mama terbaik hanya mama Winna" gumam Bintang, perlahan mata berbinarnya mengeluarkan air mata."Ma.. seandainya mama masih ada, Bintang pengen bersandar kaya dulu pas masih kecil kalo Bintang cape, tapi sekarang mama udah gak ada, jadi kalo Bintang cape harus bersandar sama kata kuat dan bertahan"
"Semoga mama tenang disana"
Lirih Bintang lalu pergi dari pemakaman tersebut.
Keesokan Harinya.
*SMA KARYA BAKTI*
"CAHAYA"Teriak seorang gadis .
"Amora?"tanya Cahaya membulatkan matanya.
Napas Cahaya kini menggebu gebu, seakam ada sesuatu antara dirinya dan gadis itu."Amora, lo kesini mau ngapain? Mau hina? Jailin? Bully gue lagi kaya dulu?"tanya Cahaya mendekati gadis yang bernama Amora Caseyya Ravinka itu.
"Ca, gue kesini mau minta maaf sama lo karna dulu gue udah bully lo, caci maki lo, gue nyesel udah lakuin semua itu"Kata Amora lalu memeluk erat Cahaya.
"Lo beneran minta maaf Ra, sama gue?"tanya Cahaya kembali.
Lalu Amora melepas pelukanya.
"Iya Ca, gara gara dulu gue ngebully terus, gue di keluarin dari sekolah dan sempet gak sekolah beberapa bulan, gue bener bener nyesel"Balas Amora gadis itu menatap binar mata Cahaya, ia juga sempat mengeluarkan air mata.
"Dan sekarang juga gaada yg mau temenan sama gue Ca"lanjut Amora.
"Yaudah, gini ya Amora, gue itu udah maafin ko jauh sebelum lo minta maaf, jadi udah lo gak usah nangis ya, dan lo bisa kok jadi temen gue"kata Cahaya tersenyum dan menepuk pundak Amora.
"Cahaya.. lo ngapain sama cewe pembully ini?"tanya Liona datang.
"Li, dia udah berubah kok,dan gue sahabatan sama dia"balas Cahaya.
"Terserah deh Ca, lo kalo mau sahabatan sama dia silahkan, tapi gue enggak"kata Liona datar lalu bergegas pergi.
"Liona kayaknya gabisa maafin gue Ca"kata Amora. "Gapapa, nanti juga dia maafin kok"balas Cahaya.
**
"Bintang.. lo temenan ama Cahaya, wah lo beruntung bisa deket sama cewe se Cantik dia cuma bonus galak aja"kata Rafael duduk di bangku Bintang.
"WOY"teriak Rafael menepuk pundak Bintang, membuatnya beranjak kaget.
"Apa?.. kenapa?.."tanya Bintang. "Lo kenapa Tang?, kok lo banyak ngelamun sih?"tanya Rafael. "Enggak.. gue gapapa kok"balas Bintang dengan menunjukan senyum simpulnya.
"Aneh"gumam Rafael.
___
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA BINTANG
Teen FictionInilah kisah cinta dari Cahaya dan Juga Bintang, yang bersatu untuk berpisah.