08 : Cinta

0 0 0
                                    

Sepulang sekolah Bintang langsung mengganti baju nya dan diam di balkon rumahnya. Perlahan ia menutup mata nya, merasakan angin sepoi yang bertiup. Bahu yang sedari tegap lalu perlahan merosot ke bawah.

Drt.. drtt..

Tiba tiba saja Handpone miliknya berdering. Ia pun segera mengambilnya di saku celana miliknya.

<-- Cahaya
Bi, kita ketemuan.
Gue tungguin di cafe
Deket rumah lo.

Bintang pun menyimpan handpone nya lagi di saku celana nya. Lalu mengambil hoodie miliknya dan ia pun berjalan keluar rumah. Segera menyalakan motornya dan pergi ke Cafe.

Sesampainya disana, Bintang langsung menghampiri Cahaya.

"Ada apa?"tanya Bintang. "kamu marah sama gue?, kenapa?, apa karna gue bohong soal perjodohan gue sama Devin, kan kita cuma-"kata Cahaya terpotong.

"Gue marah karna gue cinta sama lo Cahaya Shaquella Anatha"balas Bintang menatap nanar mata indah milik Cahaya.

Deg.

Tiba tiba saja jantung Cahaya berdebar amat kencang.

"Lo beneran cinta sama gue?"tanya Cahaya. "Iya.. tapi sayangnya lo udah punya tunangan"balas Bintang tersenyum simpul.

"Gue juga sebenernya cinta sama lo Bintang Argasa Leondra"kata Cahaya lalu memeluk erat Bintang.

Namun Bintang melepas pelukan Cahaya.

"Ca.. mungkin kita saling cinta tapi, takdir gak mau kita bersama, gue pergi dulu ya, good luck with Devin"balas Bintang ia pun pergi meninggalkan Cahaya yang masih terdiam.

"Kalo bukan karna papah, aku gak mau Bi, dijodohin sama Devin.."batin Cahaya melihat kepergian Bintang yang membuat dirinya merasakan sakit.

"BINTANG JANGAN TINGGALIN GUE"Teriak Cahaya lalu memeluk Bintang dari belakang ia menangis sekencang kencangnya tak peduli dimana ia berada.

Bintang pun berbalik.

"Sht.. Ca, ini tempat umum, lo jangan nangis"kata Bintang mengusap air mata di pipi Cahaya.

"Kalo kita berjodoh pasti kita akan dipertemukan lagi Ca, percaya aja ama takdir tuhan" kata Bintang berusaha menenangkan Cahaya.

"Gue pergi dulu ya.. jaga diri lo baik baik, gue bakal pindah sekolah ke luar negeri, lo jangan telat makan ya, rajin ibadah, rajin mandi biar cantiknya gak luntur.. i love you"kata Bintang lalu mulai melangkahkan kakinya untuk pergi meski itu terasa berat dan menyakitkan.

"Love you too Bintang Argasa Leondra"

Bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAHAYA BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang