kehilangan

5 0 0
                                    

Sudah seminggu lalu sejak kinar menjadi anak Sma. hari ini pula hal yang rutin di lakukan oleh siswa di seluruh dunia akan di laksanakan, yaitu upacara.

"nar ayo upacara." ajak sinta kepada kinar

"duluan deh gua mau ke toilet dulu." ucap kinar

kinar pun bergegas menuju toilet, dan disana ia bertemu dengen nita yang sedang kebingungan karna hp nya hilang.

"lagi ngapain nit?." ucap kinar

"hp gua ilang nar, tadi gua taro sini." ucap nita sambil menunjuk ke arah wastafel.

"serius? ntar gua ke kamar mandi dulu udah kebelet." ucap kinar

kinar pun langsung pergi bergegas masuk ke toilet.

"eh udah ketemu belum? bentar lagi upacara mulai loh." ucap kinar

"eh ia astaga." ucap nita sambil bergegas mencari hpnya

pada saat smp nita termasuk orang yang sering dibully, ia juga tidak mengetahui apa alasan orang-orang membuli nya. mungkin karna penampilannya yang bisa disebut ketinggalan zaman.

"kita laporin ke pa guru aja yaa." ucap kinar sambil menenangkan nita

"yaudah deh." ucap nita lesu

Di lapangan upacara

"jadi itu saja yang bisa saya sampaikan, oh ya bagi yang menemukan hp merek oppo di sekitar kamar mandi wanita, bisa diserahkan ke ruang tu, terimakasih." begitu lah amanat pa kepala sekolah kepada murid-muridnya pada saat upacara sedang berlangsung

"sabar ya nit, nanti pasti bakal ketemu ko." ucap sinta

"jangan dulu dipikirin yah, hari ini kamu fokus belajar dulu, tunggu ada informasi dari guru tu aja ya." ucap reva

"lagian lu naronya asal sih, bukannya kantongin aja." ucap arya

"eh jangan gitu, kan musibah itu ga ada yang tau." ucap sinta

"sabar ya nit, lain kali jangan teledor." ucap kinar

"makasih ya semuanya." ucap nita

Kehilangan barang berharga memang sangat menyedihkan untuk kita, terlebih lagi kehilangan handphone yang mungkin di dalamnya tercantum banyak berkas-berkas penting.

Selama pelajaran berlangsung nita tampak terlihat lesu, dan selalu dipergoki sedang melamun. Ia bingung bagaimana berbicara kepada orang tuanya bahwa hpnya hilang.

Selang beberapa menit setelah jam istirahat pertama, ada seorang perempuan yang nampaknya jauh lebih tua dari kita, mungkin kakak kelas?.

"ada Nita ga di sini?." tanya perempuan tersebut kepada kinar dan sinta yang sedang duduk di depan kelas

"dia lagi ketoilet." jawab kinar

"oh gitu.. by the way ini hp dia, gua nemuin di tong sampah." ucap perempuan itu

"hah? serius?? ko bisa di tong sampah yah." ucap sinta

"dia sering di bully ya di kelasnya?." tanya perempuan itu

"ngga.. tapi emang dia agak pendiem gitu dikelas." ucap sinta

"owalah pantesan, hati-hati aja soalnya disini ga semua orang baik, banyak tukang bully nya, btw gua ajeng kelas 11 ipa 2." ucap ajeng

"makasih ya udah nemuin, btw gua sinta dan ini kinar." ucap sinta sambil memperkenalkan dirinya dan kinar

"yaudah gua ke kelas gua dulu ya." ucap ajeng

"iyaa sekali lagi makasih ya ka ajeng." ucap sinta

"santai aja kali gausa pake ka hihi." ucap ajeng

Saat nita datang, kinar langsung memberikan hp nya kepada nita, dan nita pun langsung menangis sesegukan karna bahagia hpnya telah di temukan.

"kinarr makasi yaa, kalau ga ada lu gua gatau bakalan gimana lagi." ucap nita sambil nangis di pelukan kinar

"eh bukan gua yang nemuin, tadi ada kakak kelas yang ngasih ke kita." ucap kinar

"baik banget kakak nya, makasih yah nar nta." ucap nita

Dengan kembalinya hp itu, nita yang awalnya murung seketika langsung bahagia.

kinarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang