makan

0 0 0
                                    

Setelah bertemu dengan mamah akmal, kinar dan sinta langsung bertemu di tikum yang telah di tentukan.

Dan ternyata mereka berdua sudah menunggu kinar dan sinta

"uda kekumpul belum yang di perluinnya." ucap ali

"udah, yuk bayar." ajak kinar

Mereka langsung membayar ke kasir dan pergi meninggalkan minimarket menuju villa.

Di sisi lain...

"eh menurut kalian, sinta cocok nya sama Arya atau ali?." tanya amel kepada yang lainnya

"sama arya ga sih, dia dewasa banget cocok sama sinta yang aga clingy." ucap arjun

"ihh, sama si ali lahh lebih cocok." ucap reva

"kenapa jir, ali mah banyak tingkah tauu." ucap riska

"ali tuh kaya ada rasa ga sih ke si sinta?, liat aja gerak geriknya kalau lagi di kelas." ucap reva

"feeling gua juga gitu si, tapi bisa juga ali ama kinar tuh, kayanya lucu aja yang satu cuek yang satu lagi petakilan hahaha." ucap Amel sambil tertawa terbahak-bahak

Di tengah perbincangan mereka tentang ajang perjodohan mendadak, kinar dan yang lainnya sampai ke villa membawa banyak sekali makanan yang akan di makan.

Masih menjadi misteri mengapa rata-rata jaman sekarang malah lelaki yang pintar memasak, iya bukan??

Selain memasak mereka juga bisa diandalkan dalam berbagai hal, dan karna itu pula yang masak kali ini hanya lelaki, soalnya perempuan yang ikut semuanya gabisa masak hihihi...

"eh masak yang bener ya, tadi kita uda ngeberesin tempatnya." ucap reva kepada para lelaki yang sedang menikmati sebatang rokok

"ett dah.. cewe cewe di kelas kita beneran pada gabisa masak?." ucap ali

"ya emang kenapa si? salah?." ucap sinta

"ehhh.. udah, udah gapapa yang masak cowo aja yaa, yuu yang cowo pada merapat kesini." ucap arya

Untung  saja arya langsung menengahi pertikaian kecil mereka berdua, jika tidak mungkin saja mereka akan beradu mulut.

Setelah hampir sejam acara masak memasak yang telah di lakukan dan di ketuai oleh arya, masakan hampir semuanya matang dan acara ngegril yang terbilang mendadak ini bisa dikatakan cukup sukses.

"eii semuanyaa siniii.. udah mateng nih." ucap arya kepada semuanya

Mereka langsung menghampiri makanan yang telah di hidangkan, memang rasanya tak seberapa tapi kenangannya takkan bisa terlupakan.

"enak ya." ucap kinar

"iyah enak banget." ucap amel

"ya iya dongg.. buatan gua gitu loh." ucap ali

"idih najis." ucap sinta kepada ali

dan karna itu pun pertikaian mereka terjadi lagi..

dan seperti biasa arya selalu menjadi penengah dikala ada pertikaian.


kinarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang