2

1.7K 180 67
                                    

Typo ⚠️

Happy Reading 💋






Beberapa saat sebelumnya

Jimin menyeka mulutnya dengan air dan menatap pantulan wajahnya di cermin.

"Minuman apa itu tadi? Kepalaku rasanya berputar walaupun hanya meminumnya sedikit"gumam Jimin

"Kau baik-baik saja Park Jimin?"

Jimin menatap pantulan Jungkook di cermin. Pria Jeon itu berjalan mendekat pada Jimin yang segera berbalik.

"A-ahh maafkan aku. Ini pertama kalinya aku minum alkohol"ucap Jimin pelan

"Tak apa. Apa lebih baik aku mengantarmu pulang? Kau terlihat tidak baik sekarang"tawar pria Jeon itu

"Aku baik-baik saja"

Jimin berjalan ke arah pintu keluar, namun tubuhnya limbung dan hampir saja jatuh jika saja Jungkook tidak menangkapnya dengan cepat.

"Kau tak apa?"

Jimin menatap Jungkook yang jaraknya begitu dekat. Parfum pria itu terasa sangat harum. Dan Jimin menyukai aroma pria Jeon itu.

"Park Jimin"

Jimin mengerjabkan matanya gugup saat Jungkook menyentuh bibirnya dan menatapnya dengan tatapan aneh.

Namun Jimin menyadari bahwa wajah pria itu perlahan semakin mendekat padanya. Dan benar saja. Detik berikutnya, bibir Jungkook telah melumat bibir Jimin dengan lembut.

Jimin merasakan kepalanya semakin terasa berputar. Apa efek alkoholnya semakin kuat? Atau Jimin yang mabuk karena ciuman Jungkook yang bagaikan mimpi?

Pria manis itu merasakan Jungkook yang mendorong tubuhnya hingga bersandar pada dinding yang terasa dingin. Tangan pria Jeon itu memeluk pinggang Jimin erat dan semakin memperdalam ciumannya.

Triririiriing

"Shit!"

Jungkook melepaskan ciumannya dan merogoh ponselnya yang berdering kencang. Pria Jeon itu mendecak kesal saat mengetahui bahwa managernya yang menelfon.

"Ada apa?"tanya Jungkook kesal

"....."

"Sial. Baiklah aku akan segera kesana"

Jungkook kembali memasukan ponselnya ke saku dan menatap Jimin yang kini menatapnya sayu.

"Maaf tapi aku harus pergi sekarang. Apa perlu kupanggilkan taksi untukmu?"tanya Jungkook

"Tidak, tidak perlu Jungkook'ssi. Aku bisa pulang sendiri"ucap Jimin yang masih setengah mabuk

"Kau yakin?"tanya Jungkook memastikan

Jimin mengangguk dan tersenyum seperti orang bodoh.
"Pergilah"gumamnya pelan

Jungkook sebenarnya sedikit ragu, namun akhirnya pria Jeon itu keluar dari kamar mandi tanpa menyadari Taehyung yang berdiri diluar pintu. Setelah Jungkook pergi, Taehyung segera masuk kedalam dan menemukan Jimin yang berpegangan pada wastafel.

"Park Jimin, kau baik-baik saja?"

"Uhh Kim Taehyung'ssi. Kepalaku rasanya berputar. Aku seperti bermimpi tadi. Katakan padaku, apa aku tadi tertidur disini dan bermimpi?"tanya Jimin melantur

Taehyung merangkul bahu Jimin agar pria manis itu tidak jatuh. Dia dapat melihat wajah Jimin yang begitu merah sekarang.

"Ya, kau tadi bermimpi Park Jimin"ucap Taehyung pelan dan segera membawa Jimin pergi darisana.

[END] EUPHORIA [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang