5

1.6K 177 85
                                    

Typo ⚠️

Happy Reading 💋



Jimin membuka matanya perlahan dan segera menyadari bahwa dia berada di kamarnya. Pria manis itu meregangkan tubuhnya yang terasa kaku.

"Uh sial kepalaku"

Jimin memegangi kepalanya yang terasa sakit. Dia tidak ingat apa yang terjadi semalam. Terakhir kali Jimin ingat sedang berbicara tentang sex dengan hoseok di pesta.

"Aku harus berterimakasih pada hoseok karena sudah mengantarku pulang"gumam Jimin

Jimin segera turun dari ranjang dan menuju kamar mandi, dia butuh air dingin untuk meredakan sakit kepalanya. Didepan cermin kamar mandi, Jimin menyadari bahwa bibirnya sedikit terluka.

"Oh! Apa aku menabrak tembok semalam?"gumam Jimin bingung

Namun pria manis itu tidak mempedulikannya dan segera melepaskan seluruh pakaiannya. Jimin berdiri di bawah shower dan membiarkan air berjatuhan membasahi tubuhnya.

Selesai dengan acara mandinya, Jimin segera bersiap untuk berangkat kuliah. Sampai dering ponsel membuat Jimin menghentikan kegiatannya.

Nama Jungkook tertera di layar ponselnya. Jimin menggigit bibirnya bimbang. Haruskah dia mengangkat telfon itu?

"Persetan"gumam Jimin kesal

Jimin segera memasukan ponselnya tanpa menjawab panggilan dari Jungkook. Dengan segera Jimin menuruni tangga. Namun tidak terlihat Yoongi disana.

"Apa hyung sudah berangkat? Tumben sekali"gumam Jimin

Pria manis itu menemukan sepiring sandwich di meja. Juga ada catatan yang mengatakan bahwa Yoongi pergi ke luar kota untuk urusan bisnis.

"Ah pantas. Malas sekali harus mengendarai mobil sendiri"gumam Jimin

Jimin segera keluar dari rumahnya, namun baru saja Jimin keluar, dia menemukan Jungkook yang tengah berdiri dengan ponsel yang berada ditelingnya.

"Jungkook?"

"Akhirnya kau keluar juga"

Jimin menggigit bibirnya gugup saat Jungkook berjalan ke arahnya.

"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Jimin pelan begitu pria Jeon itu sampai di hadapannya.

"Menemuimu. Apa itu salah?"

"Salah. Tentu saja salah. Apalagi saat kau sudah memiliki kekasih"jawab Jimin ketus

"Kekasih? Aku tidak memilikinya"jawab Jungkook tenang

"Haaaa...kau mau membohongiku? Hari itu jelas-jelas kau bersama kekasihmu bukan?"Jimin membuang tatapannya ke arah lain

"Park Jimin, kau cemburu?"tanya Jungkook

"A-apa! Apa maksudmu! Lupakan! Aku harus pergi sekarang!"Jimin segera berjalan melewati pria Jeon itu

Grepp

"Tunggu. Dengarkan aku dulu"pinta Jungkook pelan

Jimin berbalik. Dia menatap tangannya yang kini berada didalam genggaman Jungkook.

"Apa lagi?"

"Jika kau menginginkan kita menjadi sepasang kekasih, aku tidak bisa melakukannya. Tapi jika kau ingin bersamaku tanpa sebuah status, aku bisa melakukannya"ucap Jungkook

Jimin tersenyum remeh setelah mendengar ucapan Jungkook. Itu tandanya pria Jeon itu hanya menginginkan hubungan yang berlandaskan sex tanpa status yang jelas.

[END] EUPHORIA [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang