16🟨

3.3K 523 46
                                    

Hai hallo selamat malam, pagi, siang, sore kembali lagiiii bersama Veyy disini.

Gimana kabar kalian semua😆

Chapter kemaren panjang banget ya. Kalian puas gak😁

Okey dari pada aku kebanyakan ngebacot langsung aja ya.














TYPO BERTEBARAN.


















Yuk baca dulu yang dibawah👇👇👇

Warning⚠️⚠️⚠️

🔴BxB alias cowok suka cowok jika tidak suka bisa skip aja atau blok akun ini.
🔴Cerita ini murni dari pemikiran sang penulis.
🔴Jangan Salah Lapak.
🔴Cerita ini Terinspirasi dari banyaknya Novel dan Manhwa yang penulis baca.
🔴Tidak bermaksud untuk menjiplak karya penulis lain.
🔴Dilarang keras untuk plagiat❗️
🔴Semoga pembaca bijak dalam membaca cerita. Jangan bawa-bawa cerita ini kedunia nyata para idol yang bersangkutan. Karena tidak ada sangkut pautnya dalam kehidupan para idol.
🔴Rate cerita bisa sewaktu-waktu berubah. Jadi tolong bijak dalam memilih bacaan.
🔴Semua gambar dalam book ini bersumber dari Pinterest.

Dimohon pengertianya:)

Dimohon pengertianya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca>_<

"Zephyr bisa kah kau bawa aku ke tempat ayam panggang waktu itu?". William berusaha mengalihkan pembicaraan.

Zephyr menyimpitkan matanya.

"Ya Kontraktor, saya akan membawa anda ke restaurant tersebut."

"Sini berpegang lah pada tangan saya". Zephyr mengulurkan tanganya pada William dan disambut baik oleh William sendiri. Mereka berdua berpenganan dengan sangan erat.

Zhunghhh

Angin tiba tiba berhembus dengan kencang membawa William dan Zephyr pergi dari taman istana, dengan cara teleportasi. Tak lupa Cordelia pun juga ikut pergi dari situ.

Saat William, Zephyr, dan Cordelia sampai pada samping gedung restaurant ayam panggang itu William langsung bergegas untuk memasuki restaurant ayam panggang tersebut dan memesan beberapa ayam panggang untuk di bawa pulang dan dimakan bersama dengan keluarganya di mension Edellyn.

William mengambil dompetnya yang berada disaku kirinya dan tanpa sengaja terjatuh. 'Duh segala pake jatuh si', William menunduk berniat untuk mengambil dompetnya itu. Namun, saat itu juga ada seseorang yang membantu William untuk mengambil dompet tersebut.

Jadi Tokoh Figuran (Sunoo Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang