Jadi Tokoh Figuran (Sunoo Harem)

11⬛️

Hallooooo Vey kembali lagi menyapa kalian semua.

Udah gak kerasa ya memasuki chapter 11.

⛔️⛔️⛔️Oh ya aku mengucapkan banyak terima kasih dari kalian semua yang udah baca ceritaku, dari yang vote, dan komen. Aku bersyukur kalau kalian suka sama cerita yang aku buat.⛔️⛔️⛔️

Jadi dari pada aku banyak ngoceh langsung aja ke ceritanya.

TYPO BERTEBARAN.

Yuk baca dulu yang dibawah👇👇👇

Warning⚠️⚠️⚠️

🔴BxB alias cowok suka cowok jika tidak suka bisa skip aja atau blok akun ini.
🔴Cerita ini murni dari pemikiran sang penulis.
🔴Jangan Salah Lapak.
🔴Cerita ini Terinspirasi dari banyaknya Novel dan Manhwa yang penulis baca.
🔴Tidak bermaksud untuk menjiplak karya penulis lain.
🔴Dilarang keras untuk plagiat❗️
🔴Semoga pembaca bijak dalam membaca cerita. Jangan bawa-bawa cerita ini kedunia nyata para idol yang bersangkutan. Karena tidak ada sangkut pautnya dalam kehidupan para idol.
🔴Rate cerita bisa sewaktu-waktu berubah. Jadi tolong bijak dalam memilih bacaan.
🔴Semua gambar dalam book ini bersumber dari Pinterest.

Dimohon pengertianya:)

Selamat membaca>_<

Ini gila sangat gila pikir William astaga bagaimana bisa para pelayan ini membangunkan William sedari pagi buta hanya untuk bersiap. Astaga William masih mengantuk, padahal William sedang bermimpi bertemu dengan jodohnya. Dan para pelayan ini tiba-tiba membangunkanya, sedikit lagi hanya sedikit lagi William bisa melihat wajah sang jodoh.

"Tolong tersenyumlah tuan muda". Itu Grilda salah satu pelayan di mension Edellyn sedang membantu William untuk merias sedikit wajahnya.

"Astaga Grilda ku, bagaimana bisa aku tersenyum disaat kalian semua membangunkan ku di pagi buta". Senyum William dengan muka terpaksa.

"Apa kau tidak melihat wajah ku yang sedang mengantuk ini". William melotot memperlihatkan wajahnya yang sayu karena kantuk.

"Hoho tuan muda jangan marah kami hanya menjalankan tugas saja". Jawab Grilda dengan senyuman yang tidak luntur dari pagi tadi.

'Apa dia tidak lelah tersenyum terus dari tadi'. Batin William menatap jengah ke arah Grilda dan Emelly bergantian.

"Benar Tuan muda kami hanya menjalan kan tugas untuk membuat anda bersinar nanti di pesta ulang tahun sang putri". Jawab Emelly dengan semangat 45. Dari semuanya Emelly lah yang sangat bersemangat, dia sangat penasaran dengan Yang Mulia Putri.

Katanya Yang Mulia Putri sangat cantik bak malaikat.

"Ini kan pesta ulang tahun dan sekaligus debute sang Putri kenapa aku juga harus ikutan bersinar". Jawab William tak habis pikir dengan jalan pikir Emelly pelayan pribadinya ini.

"Oh adik ku tersayang apa dirimu lupa bahwa dipesta kali ini adalah salah satu ajang debute para bangsawan muda?". Dari sana, dari sebrang pintu sana berdiri lah Michaelo kakak pertama William.