⛔️⛔️JANGAN PLAGIATT!!!!!!!!!!⛔️⛔️
🚫 20% rekame manhwa Miss Not-So Sidekick, 80% Jalan cerita murni pikiran sendiri. Cerita terinspirasi dari banyaknya novel atau manhwa yang author baca🚫
Kim Sunoo adalah seorang mahasiswa semester akhir yang sedan...
🔴BxB alias cowok suka cowok jika tidak suka bisa skip aja atau blok akun ini. 🔴Cerita ini murni dari pemikiran sang penulis. 🔴Jangan Salah Lapak. 🔴Cerita ini Terinspirasi dari banyaknya Novel dan Manhwa yang penulis baca. 🔴Tidak bermaksud untuk menjiplak karya penulis lain. 🔴Dilarang keras untuk plagiat❗️ 🔴Semoga pembaca bijak dalam membaca cerita. Jangan bawa-bawa cerita ini kedunia nyata para idol yang bersangkutan. Karena tidak ada sangkut pautnya dalam kehidupan para idol. 🔴Rate cerita bisa sewaktu-waktu berubah. Jadi tolong bijak dalam memilih bacaan. 🔴Semua gambar dalam book ini bersumber dari Pinterest.
Dimohon pengertianya:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca>_<
Kalau mengikuti alur di cerita novel aslinya. Saat malam EIRENE seharusnya ada suatu momen dimana Jake akan sangat tergila-gila pada Laila dan Para pemeran utama pria akan menyadari cinta mereka pada Laila. Dan pada festival jalanan itulah menjadi saksi bisu tentang perebutan sengit diantara para keempat pemeran utama pria, untuk mendapatkan cinta Laila.
Seharusnya sih gitu saat festival jalanan di laksanakan mereka berempat saling menempeli Laila kemanapun Laila berada. Dan juga cara mereka mendekati Laila pun beragam. Bahkan mungkin beberapa sudah melancarkan aksinya terlebih dahulu. Tapi kenapa dengan Jake dirinya hanya duduk diam di atas sofa sambil memandang dengan tatapan bosan kearah Laila.
Bahkan William pernah mendengar jika Johnny Barnett pernah mengirim berlian super langka kemension Baron Turnot. Berlian itu hanya untuk Laila seorang, dan Johnny Barnet pun membiayai toko herba milik Laila. Tapi, Johnny akhirnya ini berperilaku aneh pada William.
"Seharusnya gak begini, semuanya kacau, gak mungkin kan gara-gara ada aku semua jadi berubah. Tapi kan aku selama ini hanya menonton saja". GumamWilliam amat pelan.
Jake berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kearah William berdiri, tak jauh dari Jake duduk. "Tuan pelanggan anda sedang apa? Apa ada yang sakit pada tubuh anda. Seperti sesuatu yang patah mungkin?". Tanya Jake panjang lebar.
"Tuan pelanggan?". Tanya William balik pada Jake.
"Iya saya ingin memanggil anda dengan sebutan tuan pelanggan". Cengir Jake yang sungguh membuat William terpana.
