🐯Eps. 11

11K 672 70
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
TYPO BERTEBARAN!!

250 vote lanjut chapter 12

Pagi kembali menyapa, suasana Villa ramai dengan suara para petugas medis yang mempersiapkan diri mereka untuk menuju tempat terakhir yang akan mereka datangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi kembali menyapa, suasana Villa ramai dengan suara para petugas medis yang mempersiapkan diri mereka untuk menuju tempat terakhir yang akan mereka datangi. Suara Clara, tunangan Xiaojun itu juga menambah keributan di Villa tersebut.

Celine sekarang berada di dapur, sibuk dengan kegiatannya yaitu menyeduh teh herbal yang ia bawa dari Seoul.

"Selamat pagi!"

Cup!

Kecupan di pipi kanannya membuat wanita itu terkejut hampir saja menumpahkan teh panas tersebut. Celine meletakkan cangkir itu ke atas meja lalu menatap tajam lelaki yang baru saja mengecupnya tanpa permisi itu.

"Bisakah kau berhenti mempermainkan aku!" Kesal Celine.

"Aku tidak mempermainkanmu" Seru lelaki itu.

"Dokter!"

"Celine!"

Celine mengepalkan tangannya dengan kuat "Dasar brengsek!" Umpatnya.

"Dasar cantik" Balas Mark.

Kepala Celine rasanya mendidih dengan balasan yang kelaki itu lontarkan "Aku membencimu "

"Aku juga mencintaimu"

"Dasar sinting!" Pekik Celine, dia tidak peduli jika pekikan nya terdengar oleh orang lain.

"Kau mau ke mana?" Mark menahan tangan wanita itu yang hendak pergi.

"Ke mana saja asalkan bukan bersamamu dan tempat dimana tidak ada dirimu!" Hardik Celine seraya menghempas kasar pegangan Mark membuatnya terlepas.

Pria bermarga Lee itu berdecak pelan "Kau benar-benar kasar, sangat berbeda dengan Sarah Noona" Sindir lelaki itu membuat langkah Celine terhenti.

"Iya benar" Wanita itu berbalik menghadap Mark "Aku memang kasar berbeda dengan Sarah Noona yang lemah lembut maka dari itu tolong jauh-jauh dariku!" Bentak Celine, emosinya benar-benar sudah di ubun-ubun.

"Jika aku berbeda dengannya kenapa kau masih saja menggangguku!" Bentaknya lagi. "Kenapa kau tidak mencari wanita yang sama dengan Kakakku!"

Dada Celine naik turun, mata wanita itu memerah dan berkaca-kaca sampai akhirnya wanita itu tidak dapat menahannya. Celine mengusap dengan kasar air mata yang mengalir di pipinya.

Doctor Lee  》Mark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang