besoknya aku kembali menemuinya
dia tampak muramaku yakin soobin mengganggunya lagi
"lia kamu gapapa? "
"kenapa sih ji? kenapa ngeselin banget hiks hiks"
"udah ya kamu jangan nangis lagi nanti aku ajak keliling ya"
aku memeluknya erat
dia masih terus menangis
"lia ada aku disini berhentilah menangis"
lia kemudian menghapus airmatanya
aku benci melihat lia menangis seperti ini karena soobin
bahkan jika dia menangis karena ku aku akan membenci diriku sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Verlies. (Lengkap✅)
Teen Fictionyejisu (The next of Sacrifice) more feels with hear Turbulance - Ateez Rank #1 Verlies - 7/10/22 "Sekali lagi kenyataan menyakiti kita berdua, aku akan menunggumu lia"