Bab 10

60 6 1
                                    

hari hari berjalan seperti biasanya

aku menemani lia
lia bahkan tidak ingin keluar dari kamarnya

aku merasa bersalah dengan 6 tahun yang kulewatkan


seharusnya aku menariknya menjauh dari soobin


pasti ini tidak akan berakhir seperti ini


bahkan ruangan kamarnyapun gelap
aku menggenggam tangan lia



bahkan saat tidurpun dia menangis


aku akan mencari seseorang yang lebih baik dari soobin lia


aku berjanji



"berhentilah berjanji ji kalo kamu ga bisa nepatin"



aku terdiam



"baiklah"


berhari-hari aku menatap kekosongan pada diri lia
matanya yang ceria sudah tidak sehangat dulu


bahkan mamanyapun sudah berusaha untuk membantu nya makan


namun hasilnya nihil


lia bahkan tidak ingin

"lia makanlah nanti kamu semakin kurus"ujarku


lia tersenyum


"sudahlah lia , kalo kamu kayak gini terus gimana perasaannya? "


"aku membencinya ma, aku sangat membencinya"



lia kembali menangis sesegukan


"tan biar yeji saja"



mamanya meninggalkan kamar


"lia ayo makan"



aku melihatnya tidak bergeming

aku menghela nafas

dan aku memeluknya erat

kemudian mengelus kepalanya




"aku benci kamu yeji"




"benci aku sesuka hatimu lia , aku gamau kamu sakit"

Verlies. (Lengkap✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang