...
tidak terasa ningning pun sudah sampai ke sekolah.
"ningning sekolah dulu ya pi hehe" ucap ningning setelah kai memberhentikan didepan gerbang sekolah.
"iya. sana sekolah. sekolah yang bener ya sayang" jawab kai lalu tersenyum ke anak nya.
kai mengusap kepala ningning pelan, ningning tersenyum melihat kearah ayah nya tersebut.
"byee pi" ningning baru saja mau membuka pintu mobil
"ada yang lupa" ucap kai sambil menunjuk pipi nya
"eh iya , hehehe" ningning langsung menghadap kembali ke ayah nya tersebut.
"dadah papi hehe" ucap ningning lalu mencium pipi kai.
kai membalas dengan mencium kening ningning.
ningning pun keluar dari mobil kai.
"bye pi" ucap ningning lagi didepan mobil kai dan melambaikan tangan nya.
kai melambaikan balik tangan nya juga dari dalam mobil.lalu ningning pergi masuk ke area sekolah. kai menunggu ningning sampai tidak terlihat dari mobil nya.
"tidak terasa ya" gumam kai lalu tersenyum.
akhirnya kai memutar arah mobil nya untuk kembali menuju kediaman keluarga kim.
ningning sudah sampai di depan pintu masuk ke gedung sekolah nya, ningning pun langsung masuk kearea gedung.
ningning berjalan memasuki lorong yang sering dilewati oleh siswa/siswi disana.
"tumben sepi?" gumam ningning sambil melihat kearah sekeliling. biasanya lorong itu dipenuhi oleh banyak siswa/siswi.
tapi sekarang kenapa sepi? pikir ningning
"mami takut" gumam ningning lagi.
"harus berani" gumam ningning sambil memberanikan dirinya untuk berjalan sendirian melewati lorong tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
lo punya gue !! [REVISI]
Teen Fictiontetapi chenle hanya menatap dan memperhatikan kearah ningning, ia memandagi wajah ningning yang menunduk dan mendengarkan pertanyaan-pertanyaan panjang dari kelima laki-laki trsb. "lucu banget" batin chenle