"LIJEN SINI LO NJINK , SUMPAH SINI LO. KESEL BANGET GUE AMA LO" ujar giselle lalu menarik telinga jeno kuat."SELLE SAKIT WOI. SAKITT" ujar jeno sambil memegang telinga nya yang ditarik oleh giselle.
"LO YA ANJING. DARI TADI GUE DIMARAHIN MAMI GARA-GARA LO, DAN LO PULANG NYA 3 JAM KEMUDIAN?! MAKSUD LO APA HAH?! " giselle menarik lagi rambut jeno, jeno mengaduh kesakitan
"MAAF SELLE. ADUH RAMBUT GUE. NJINK BOTAK GUE NANTI"
"BODOAMAT. MAU LO BOTAK MAU LO GONDRONG. GUE GA PEDULI, GUE LAGI GEDEG BANGET AMA LO. PENGEN BANGET MUKA LO GUE CAKAR-CAKAR" giselle menarik telinga jeno lebih keras dan tidak lupa rambut nya dia tarik. jeno kenapa diam? jeno tidak berani dengan giselle.
"SELLE LEPASIN. JANJI GA NGULANG SELLE" ucapan jeno seperti angin lewat bagi giselle.
"SELLE GUE BAKAL TURUTIN MAU LO" ujar final jeno.
giselle melepas tarikan dari rambut jeno, dan telinga nya. lalu giselle menatap jeno sinis.
"apa pun?"
jeno mengangguk sambil memegang rambut dan telinga nya yang panas akibat tarikan kuat dari giselle.
"oke. lo harus kasih black card lo ke gue selama 1 bulan dan lo harus bersihin rumah selama 1 minggu, deal?"
"KOK GIT-
"iya selle. deal" ujar jeno sambil tersenyum. jeno tidak berani protes, karna giselle udah melotot duluan ke jeno. jadi jeno mengalah.
mendengar jawaban jeno, giselle tersenyum.
"where your card?" ujar giselle menjulurkan tangan nya. jeno yang pasrah mengambil dompet disaku nya lalu mengambil black card nya dan langsung memberikan nya di tangan giselle.
"password nya?" tanya giselle sambil menerima card tersebut.
"ulang tahun karina"
"oke. terimakasih atas kerja sama nya" ujar giselle lalu tersenyum dan berjalan meninggalkan jeno.
"untung kuping sama rambut gue ga lepas ya tuhan" ujar jeno sambil mengelus rambut dan telinga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
lo punya gue !! [REVISI]
Teen Fictiontetapi chenle hanya menatap dan memperhatikan kearah ningning, ia memandagi wajah ningning yang menunduk dan mendengarkan pertanyaan-pertanyaan panjang dari kelima laki-laki trsb. "lucu banget" batin chenle