hahh... Sungguh , kapan kalian akan berbaikan huh ?" Tanya tsunade sambil melipatkan tangannya dihadapan dada .
"Dia tidak mau mendengarkan ku sedikit pun" ucap Sasuke sambil ragu untuk menyentuh tangan Naruto yang terbaring di atas kasur rumah sakit . Tersirat nada sedih di ucapan Sasuke membuat Tsunade menghela nafas .
"Hah Dasar kalian anak muda , kalau begitu aku keluar dulu " baru saja tangannya ingin memegang knop pintu tapi terhentikan karena ucapan Sasuke .
"Aku ingin mengatakan satu hal secara peribadi "
.
.
.
.
.
.
.Tsunade cukup kaget dengan apa yang diceritakan Sasuke . Ternyata Sasuke dihadapan nya ini bukan Sasuke yang ia kenali . Pantas saja sikap Sasuke kebelakangan ini tidak sekasar dulu pada Naruto ternyata ini alasannya . Ia juga turut sedih dan simpati ketika Sasuke mengatakan kalau Naruto di dunianya sudah meninggalkannya buat selamanya .
" Aku akan pergi berkelana untuk menyelesaikan semua misi rank S supaya Naruto tidak lagi tertekan melihatku disini tapi kumohon .... "ucapan nya terjeda tubuhnya meringsut bersujud dihadapan Tsunade
" Tolong kabari aku jika anak Naruto telah lahir . Aku tidak tahu kapan perasaan ini tumbuh kepadanya dan anaknya membuatkan aku ingin terus ada didekat mereka tapi itu hanyalah keinginan yang harus ku korban kan demi mereka hiks " pecah sudah pertahanan si bungsu uchiha . Walaupun diluar Uchiha ini tampak tegar dan kuat tapi tak bisa dipungkiri jika mereka juga cukup rapuh di dalamnya .
Tsunade melangkah kakinya ke meja hokagenya dan mengambil selimut tebal dan besar yang terlipat kemas dibawah meja tersebut lalu ia menyelimuti seluruh tubuh Sasuke yang sedang bersujud
"Menangislah , tiada siapa yang melihatmu"
.
.
.
.
.
." Terima kasih ... " Sasuke mengulurkan kain selimut ke hadapan Tsunade .
"3 minggu lagi adalah hari kelahiran anak kalian , apa kau masih ingin menjalankan misi ?"
".......... Ya "
"Baiklah , sebaiknya kita diskusi ini esok , pergilah temani isterimu sebelum kau menerima misi"
"Hai" Sasuke langsung menghilang dari hadapan Tsunade dengan shunshin nya.
Tsunade menghela nafas lalu ia memusingkan kerusi hokagenya menghadap cermin ruangan itu .
" Mereka memang bodoh , hal sepele saja jadi sulit haa "
.
.
.
.
.
.
.Sasuke sedikit ragu untuk menyentuh tangan nan halus milik si pirang . Ketika keyakinan nya sudah tekad untuk menyentuh tangan porselen tersebut tiba tiba terhenti karena gerakan jari jari tersebut .
"Mmh"
"Naru... Kau sudah sadar .." wajah Naruto kelihatan kebingungan karena ia melihat wajah pria dihadapannya ini dengan samar samar , setelah ia tahu siapa itu , ia langsung menepis tangan Sasuke yang ingin menyentuhnya .
" Kenapa kau ada disini ?! Aku tidak membutuhkan mu ! Pergi ! Sungguh , kehadiran mu hanya menyakitiku...." Ucapan Naruto bagai batu yang menghantam dada si uchiha . Ini sangat menyakitkan ketika ayat semenyakitkan ini keluar dari mulut orang yang kau cintai . Sangat sakit . Sasuke sangat sadar malah , selama ini kehadirannya memang memberi penyakit kepada sahabatnya juga wanita yang mirip sahabatnya . Ngomong ngomong ttg sahabat ia jadi rindu dengan panggilan si dobe kepada nya haaa .
Plak
" Bodoh ! Aku tahu kau tidak memerlukan ku , tapi kenapa kau malah begini hah ! Seharusnya kau lebih segar ! Lebih semangat ! Karena orang yang membuat mu sakit telah pergi ! Dasar Usuratonkachi ! " Ngomel Sasuke seperti mana ia mengomel pada sahabatnya dulu . Kepala Naruto tetap tertunduk karena serangan dadakan dari Sasuke dikepalanya . Hatinya bergetar mendengar omelan Sasuke . Untuk pertama kalinya ... . Ada rasa tidak tega untuk melepaskan Sasuke tapi egonya tetap menahannya seakan untuk melepaskn Sasuke . Air matanya langsung merembes di pipi bergarisnya . Tidak ! Ia tidak mau menangis ! Tapi kenapa air matanya dengan kurang ajar keluar dari matanya tanpa ijin nya ?
Grep
" Sudah jangan mennagis ... Kau sangat jelek ketika menangis . Nanti anak kita rewel terus bagaimana hm ? " Sasuke memeluk Naruto dengan membawa kepala Naruto keperutnya lalu ia mengelus ngelus surai pirang isterinya .
"Selamat tinggal"
Cup
Sasuke mengecup pucuk kepala si pirang "sayonara "
Lalu ia keluar dari ruangan itu .
"Ah , Sasuke kun ! Naruto bagaimana ?" Tanya Ino dengan nada khawatir"Ino , tolong jagakan Naruto untukku "
"Hah ?! Memangnya kau mau kemana ?!" Pertanyaan Ino hanya dibalas dengan kebisuan .
"Kau ingin meninggalkan isterimu yang sedang hamil tua ?! Kau gila Sasuke ?!"
"Tidak ada lagi cara lain .." sasuke meninggal kan Ino yang terbengong di depan kamar rawat Naruto .
Keesokan harinya , setelah mengambil misi dari Tsunade , Sasuke langsung pergi meninggalkan desa tersebut . Sebelum ia keluar dari gerbang , Sakura telah menahannya terlebih dahulu dan terus membujuk Sasuke untuk tidak pergi tapi terhenti ketika Sai yang datang memarahi Sakura yang tidak habisnya menganggu hidup orang yang sudah berumah tangga . Sempat juga Sai membongkokkan badannya dan minta maaf kesalahan yang mereka lakukan sebelumnya kepada pasangan si bungsu uchiha . Sasuke hanya membalas mereka dengan tatapan kosong , mau membaiki saja sudah terlambat bukan ? Mau berdendam juga , ia sudah lelah dengan kata dendam yang membazir masa mudanya dulu dan berakhir ia meninggalkan teman setimnya itu tanpa kata .
.
.
.
.
.
.Omelan Sasuke cukup mengganggu pikiran Naruto setelah pria itu pergi dari hadapannya . Sejak itu Sasuke benar benar tidak menunjukkan wajahnya dihadapannya . Kemana pria itu ? Apa ia sekarang sedang hidup bahagia bersama Sakura ? Ahh dada nya berdenyut nyeri jika sampai memikirkan hal itu . Jujur saja ia merindukan pria yang membuatkan ia jatuh cinta sedalam ini .
"Oh tuhan kenapa aku harus memikirkan nya terus ?!" Geram Naruto . Egois nya tetap mendominasi kan pikirannya .
"Kalau kau tetap egois , masalah ini tidak akan ada jalan penyelesaiannya gaki ... Kenapa kau ini egois sekali huh "
" Pikir pikirkan lah apa yang kau lakukan selama ini benar atau tidak " Tsunade menepuk pelan kepala cucu nya sebelum ia keluar dari ruangan itu .
" Hahh .. apa selama ini aku yang merumitkan masalah ini ?"
Sasuke pergi dengan membawa kehampaan . Naruto yang tetap dengan keegoisan nya .
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Wife ?
FanfictionSasuke yang terjebak di dunia lain dimana sahabatnya masih hidup tapi berwujud wanita ? Dan yang lebih mengejutkan lagi , wanita itu adalah isterinya yang sedang mengandung anaknya ? Naruto yang berusaha membuat Sasuke jatuh cinta padanya . Apakah N...