You're My Wife ?

5

Hubungan antara sasuke dan naruto bisa dikatakan sudah sedikit membaik , usaha Naruto selama ini akhirnya membuahkan hasil . Naruto bahagia bukan main saat suaminya memberikan perhatian kepadanya ,bahkan tidak jarang juga suaminya ajak kencan ke Taman Senju sambil bergandengan tangan . Sasuke juga tidak keberatan memenuhi apa yang ia ngidamkan . Sungguh ! Ini adalah perubahan dratis yang Naruto lihat pada suaminya .

Entah kenapa jantung Sasuke berdetak tidak karuan ketika ia berdekatan dengan si pirang , ada rasa asing yang menghinggap di hatinya ketika ia melihat wajah si pirang itu merona atau memerah , itu membuat Sasuke menggila tapi tertutup dengan wajah datarnya .

Tangan Sasuke bergerak memegang benda empuk milik Naruto lalu meremasnya hingga terdengar alunan yang merdu keluar dari mulut si pirang . Sasuke bahkan seperti orang kecanduan terus menerus meremasnya . Bahkan adik kecil nya sampai bangun dibuatnya .

Sasuke terbangun dengan peluh membanjiri , mimpi macam apa itu ?! Dadanya pula sudah berdetak tidak keruan . Sasuke baru sadar jika ia dan Naruto saat ini berada di posisi ambigu menurutnya , mereka saling berpelukan cuman berjarak dengan perut besar Naruto , paha Naruto pula yang berada tepat dicelah kangkangnya dan menyentuh adik kecilnya . Yang parah lagi , miliknya sedang ngilu tidak tahu karena apa .

Sasuke sedikit menjauhkan posisi dirinya secara perlahan tangannya mencoba mengalihkan kaki Naruto dengan susah payah tapi malah tambah memperparahkan keadaan . Kaki Naruto kembali bergesek di miliknya hingga membuat Sasuke mengeluarkan suara aneh .

"Ammh" kepala Sasuke terdongak . Ya tuhan , siksaan apakah ini ?!

"Mmh , Sasuke ?" Naruto mengucek matanya , setelah itu ia langsung bangun dan memegang bahu Sasuke , khawatir akan keadaan suaminya .

"Sasuke ? Kau kenapa ? Apa kau sakit ?"

" Tidakh , aku tidak apa apa . Aku ingin ke kamar mandi sebentar " Sasuke beranjak dari tempat tidurnya lalu ia meleset ke kamar mandi .

Naruto heran , ada apa dengan Sasuke ?

Setelahnya Sasuke mengajak Naruto ke market untuk membeli bahan dapur yang telah habis , dengan semangat Naruto mengiyakan ajakan Sasuke .

Tak heran jika belanjaan mereka hanya dipenuhi dengan tomat . Selera Naruto itu hanya tomat kerana kehamilannya . Jika tidak , tomatlah paling ia tidak disukainya .

Setelah usai berbelanja ,mereka pun pulang ke kediaman mereka . Sasuke langsung membereskan belanjaan mereka sedangkan Naruto hanya duduk sambil melihat suaminya dengan senyuman lebar .

"Kenapa kau melihatku seperti itu" tanya Sasuke yang sedikit risih dengan cara pandang Naruto kepadanya .

"Hehehe , tidak ada . "

Sasuke menghela nafas sejenak , lalu ia merasakan tenggorok nya kering karea haus . Ia pun meminum air dingin yang diambil dari kulkas .

"Sasuke , pagi tadi kau horny ya " tanya Naruto yang tepatnya kepada kenyataan .

Sasuke yang mendengar itu , menyemburkan air yang diminumnya tadi . Naruto terkekeh jahil melihat keterjutan si suami .

"T-tentu saja tidak" balas Sasuke sedikit gugup.

.
.
.
.
.

pagi itu Naruto terlebih dahulu bangun dari Sasuke . Ia melihat wajah si suami dengan intens , suami nya ini makin tampan saja jika dilihat dari dekat . Entah datang dari mana ide jahil menghinggap di otak dobe nya , Naruto menggambil tangan Sasuke lalu ia letakkan di payu daranya . Kakinya pula menyelinap di antara kaki si suami , lalu ia gesekkan dengan pelan . Ternyata tindakannya membuatkan milik Sasuke terbangun . Naruto langsung berpura pura tidur kembali ketika melihat Sasuke sepertinya akan bangun .

Dalam hati Naruto sudah tertawa jahil ketika melihat Sasuke semakin berkeringat . Ketika Sasuke sedang berusaha menjauhkan kakinya , Naruto kembali gesekkan kakinya pada milik Sasuke . Dada Naruto berdesir saat mendengar Sasuke malah mendesah kerana tindakannya . Sedaya upaya ia berpura pura tidak tahu apa yang terjadi , suaminya malah berlari meleset ke arah kamar mandi .

Suara desah kembali merasuki pikiran Naruto hingga membuat wajahnya memerah sempurna . Bagaiman jika mereka melakukan 'itu' nanti ? Naruto menjerit histeris dalam hatinya . Kurama yang melihat suasana hati Naruto hanya bisa mendengus .

Setiap kali sore mereka seperti biasa akan berjalan jalan menghirup udara segar . Dan setelah dimana harus pergi pengecekan , Sasuke dan Naruto pasti akan hadir supaya anak mereka dalam keadaan sehat dan baik baik saja .

Hari yang indah bukan ?

Tbc