Skip keesokan harinya...
Zela sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah.
Kemudian Zela turun.
" kak makan dulu sebelum berangkat " - Mama.
" maaf ma kakak gk bisa sarapan dulu, kakak harus cepet cepet soalnya kakak kena dare harus berangkat pagi" - Zela
" hah? Dare? Dare apaan?"- mama
" heheh ada dehh, pokoknya dare" - Zela
Skip sampai disekolah.
Si Zela pun sampai disekolah dengan nafas terengah-engah (rumahnya sama sekolahnya deket, cuman karena dia lari lari jadi ngos-ngosan)
Flashback on
" zela aku ada dare buat kamu" - Tata
" dare apaan? " - zela" darenya adalah klo kmu datangnya telat kayak biasanya kamu harus bilang 'aku suka kamu' ke Rafa" - Tata
" hmm, cuman itu yaudah kalo gitu aku tak dateng telat aja(´-ω-')" - Zela
" owhh kalo masih menentang klo gitu kamu tak tambahin bilang ' aku suka kamu' + cium Rafa" - Tata
" hahh?! CIUMMM!! "- Zela
" iyahh"-Tata" okee aku menerima darenya (soalnya aku gk mau ciuman) "-Zela
Flashback off
Setelah sampai dikelas
Ternyata kelasnya masih sepi, dia tak peduli masih sepi atau rame tu kelas. Akhirnya dia langsung duduk di bangkunya
Beberapa menit kemudian
Si zela lelah menunggu sahabatnya yang belum datang datang juga, ( soalnya tu msh pagi banget masnyaa) dan akhirnya supaya dia tidak bosan dia keliling sekolah walaupun dia sudah keliling sekolah itu ber kali kali sekalian ke taman sekolah.
Dan si zela sampai lah ditempat yang dia paling sukaa, zela akhirnya merebahkan diri di rerumputan yang lembut(tamannya banyak pohon rindang, dan tumbuhan ditaman itu dijaga baik oleh perawat kebun, dan juga rerumputan itu tidak banyak hewan jdi rumput itu bersih dan aman).
Setelah merebahkan kan diri zela melihat ada anak baru itu, yakk benar sekali dia adalah Rafa.
" heii rafa " - sapa Zela
" owhh Haii zela, sedang apa kau disini? "- Rafa
" owhh aku ya sedang menikmati rumput lembut ini dan Sambil mengenang masa lalu"-Zela
" ? Masa lalu? Masa lalumu pasti bahagia yaa? "-Rafa
" hmmm, lumayan"-zela
" lhoo knp lumayan? - Rafa" yaa karena sahabat masa kecilku pindah ke luar kota karena pekerjaan ayahnya, dan aku ingin suatu saat aku bisa bertemu dengannya. Aku merindukannya" - Zela
Saat mendengar hal itu rafa langsung tersenyum ' smirk '( gk tau lahh namanya apa, maksudnya kalo di bahasa indo kan)
" kenapa kmu tersenyum? " - zela
" Aa, tidak apa apa" - Rafa
Skip saat istirahat
" zela kamu gk dateng telat kan? " - Tata
" owhh tentu saja tydac"- Zela" eh tumbenan kamu gk dateng telat, ada apa nichh? " - tanya alyasha dengan penasaran
" itu lho dia kena dare dri aku, bukan main truth or dare yaa.. Aku cuma mau kasih dia dare" - Tata
" owhh begituu" - alyasha
Skip pas pulang
Semua murid sudah pada pulang sekarang tinggal zela dan Rafa yang ada dikelas.
" eh Raf" - Zela
" hmm? "-Rafa" kamu punya sahabat semasa kecil gk? "-Zela
" ada, kenapa emangnya? "-Rafa
(*°∀°)=3
" kasih tau dongg ciri cirinya" - Zela (ʘᴗʘ✿)
" gimana yaa, dia itu cantik, bawel, imut, trus dia itu suka ngambil barang punyaku, yakk dia agak kayak anak laki-laki. Soalnya dia suka mainan laki-laki " - Rafa
Setelah mendengar itu dia seperti pernah melakukan ngambil barang sahabatnya. Setelah dipikir pikir mungkin sahabat masa kecilnya itu sifatnya sama seperti dia.
Terima kasih telah membaca ya pren yaa, semoga kalian gk bosen baca critanya. Okee jangan lupa vote ya biar aku tambah semangat update nyaa maaf juga kalo gk jelas
Okk byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Dan Dia (End)
Teen FictionZela dan Rafa saat masih usia anak anak mereka membuat janji. Apakah janji yang mereka buat? Story by : Me