4.

19 4 8
                                    


Beberapa menit kemudian.

Zela bangun dan langsung kedepan TV, untuk menonton TV

Zela masih setengah sadar, dan dia tak sadar bahwa disamping nya ada Rafa yang sedang makan cemilan(dia bawa cemilan dari rumah nya, pas disekolah dia dibawakan cemilan oleh mamanya, jadi dia makan cemilan tersebut).

Dan kemudian zela melihat sampingnya, dann

" AAAAAAA" - Zela
Si zela pun kaget karena dia baru sadar bahwa disampingnya ada Rafa
Dan Rafa pun ikutan teriak karena zela berteriak

"Aa, maaf aku gak sadar kalo ada kamu maaf hehehe ╥﹏╥" - Zela

" nda apa apa, lagipula kamu juga barusan bangun tidur jadi wajar aja kalo kamu gak sadar"- Rafa

Dan akhirnya mereka menonton TV bersama

( yang tanya mama sama adiknya kemana,
Mama sama adik pergi pagi pagi sekali karena harus berangkat ke luar kota, setiap hari libur mama dan adik selalu keluar kota, sementara zela gak diajak karena zela nya males keluar pas hari libur)

Kemudian zela tanpa mengatakan sepatah kata pun dia langsung pergi ke kamar mandi.

Skip setelah selesai mandi.

Setelah itu zela ingin sarapan dan dia lupa kalau mama dan adiknya ke luar kota, akhirnya terpaksa dia yang memasak.

Kemudian zela menyiapkan bahan bahan yang ada di dalam kulkas.

" eh raf, kamu mau sarapan apa?" - Zela
" emangnya kamu bisa masak? " - Rafa

" *˙︶˙*)ノ TERUSS AKU NYIAPIN BAHAN BAHAN INI BUAT APAAA!! " - Zela

" hahahah iya iyaa " - Rafa

" hmmm aku mau... Soto " - Rafa
" owhh okee" - Zela.

Skip setelah selesai masak

Setelah itu mereka sarapan bersama dan di ruang makan hanya ada suara kicauan burung yang berada di jendela.

Kemudian zela ingin mencairkan suasana itu

" zel/raf" - Zela dan Rafa

" ehh kamu duluan aja yang ngomong " - Rafa
" hehe nggak kamu dulu aja"- Zela
" gak, wanita dulu"- Rafa
" oke oke, emm cuma tanya aja.. Sotonya enak gak? Hehe(人´∀'*)" - zela

" enak kok, rasanya kayak masakan mamaku" - Rafa

" hehe makasih " - zela
"Owhh ya katanya kamu mau ngomong sesuatu, ngomong apaa? " - Zela

" ohh ya" - Rafa

Rafa berdiri dan duduk disebelahnya zela, dan...

" aku mau tanya kamu udah ada orang yang kamu suka belom? "- Rafa

" belom lah, disekolah itu gak ada yang aku suka" - Zela

" sama sekali? " - Rafa
" iyahh" - Zela

Dengan wajah yang tenang tetapi hatinya berteriak kegirangan sampai-sampai dia ingin loncat loncat.

Tetapi dia tetap stay cool
" bagus lah kalo begitu " dengan senyuman smirk

Kemudian Rafa pat pat kepalanya Zela dan berdiri dari duduknya

Kemudian zela kaget ' kenapa dia pat pat? ' batin zela

Skip setelah selesai sarapan

Mereka berkumpul di ruang tv

" raf, emang kamu udah ada orang yang kamu sukain? "-Zela

" ada, kenapa emangnya? "- Rafa
" gak apa apa sih cuma nanya aja" - Zela

" jangan jangan kamu suka aku yaa" - Rafa
" hahh, gak lah aku aja gak suka kamu" - Zela

" gak suka bisa jadi suka lhoo" - Rafa
" biasanya gitu tapi aku gak akan kayak gitu"- Zela

" baiklah, aku pegang kata katamu. Kalo kamu menarik kata katamu maka... Jadi pacarku yaa" - Rafa

" okk, aku gak akan menarik kata kataku" - Zela

' lihat saja nanti' dengan senyum smirk




















































Scroll aja terus(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)






























Okk makasih udah baca ya dan maaf kalau ceritanya gak nyambung, oh ya maaf ya untuk request nya yang minta request nama itu... Chapter selanjutnya aja yaa, masih gak ada ide aku

Silakan vote makasih pren

Kisahku Dan Dia (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang