Skip keesokan harinya.
Zela pergi ke sekolah dan saat zela keluar dia dikejutkan oleh seseorang yang sudah menunggunya
" eh"-Zela
"( ͡^ ͜ʖ ͡^). Tunggu apalagi ayo naik"-Rafa
" tapi... Aku bisa berangkat sendiri kok"-Zela
" gak apa apa, aku kasian sama kamu naik motor sendirian.. Nanti gak ada yang ngajak ngomong "-Rafa
" ihh emang aku anak kecil apa"- Zela
" Hahahahahah iya iya kamu bukan anak kecil"- Rafa
' lucu' batin RafaSaat zela melihat Rafa tersenyum. Tetapi ini bukan senyum biasa melainkan senyum yang tulus, seketika hati nya Zela
Deg
Deg
Deg' apa ini, kenapa jadi gini ya' batin Zela
Kemudian zela pun naik, dan saat Rafa ngerem mendadak... zela pun seketika pegang pinggangnya Rafa
Rafa pun kaget akan hal itu dan seketika wajahnya memerah seperti tomat. Tidak lupa juga dengan hati nya Zela yang dagdigdug serrr juga wajahnya memerah padam.
Skip sesampainya disekolah
Zela langsung berterima kasih dan lari ke kelasnya ia langsung duduk di bangkunya
Dan oh ya di lupa kalo Rafa duduk disebelahnya." haii Zela, kenapa dengan wajahmu? "- keindira
" a-ah gak apa apa kok"-Zela
" beneran ni gak apa apa? "-keindira
" i-iya gak apa apa kok"-ZelaSkip istirahat
Zela sendirian ke kantin karena teman temanya ada tugas yang harus dikumpulkan setelah selesai istirahat jadi zela pun makan sendirian. Kemudian Zela Makan dengan lahap dan tanpa ia sadari disebelahnya sudah ada Rafa
" hei kemana teman temanmu? "-Rafa
" Aaa, ohh kupikir siapa heheh maaf"-Zela
" heh kau pikir aku semut"- Rafa
"Hehehe"-Zela" ohh teman temanku sedang ada tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan setelah istirahat "-Zela
" ohhh gitu"-Zela
Setelah itu bel istirahat pun berbunyi yang artinya istirahat sudah selesai.
Skip pulang sekolah
" hei zelaaa"- Rafa
Zela menengok asal suara tersebut. Dan ternyata suara itu adalah Rafa" apa? "-Zela
" jadi ke club basket gak? "-Rafa" ohh iyaa abis ini ya soalnya aku masih piket"- Zela
" ohhh ok, ku tunggu ya di club basket "- Rafa
" iyaa"- Zela
Setelah itu zela melanjutkan piketnya.
5 menit kemudian
Zela selesai piket setelah itu zela langsung pergi ke club basket.Saat ia sampai di club basket, zela melihat Rafa sedang mengoper bola ke temannya. Setelah itu zela duduk dan ia memperhatikan Rafa yang sedang main basket dan mengoper nya ke temannya
Saat Rafa ingin memasukkan bola ke dalam ring, tiba tiba perut Rafa terlihat dan membuat wajah Zela...
Melihat hal tersebut, zela langsung
Deg
Deg
Deg' kenapa ini terjadi lagi, ada apa dengankuuuu?! ' zela berteriak dalam hati
Sekaligus wajahnya memerah padam seperti tomat.Setelah selesai bermain basket, Rafa melihat zela sedang memperhatikannya... kemudian Rafa yang melihat itu langsung menghampiri Zela dan
" hei kamu sedang memperhatikan siapa hmm?"- Rafa
" e-ee gak perhatiin siapa siapa kok"- Zela
" affah Iyah"- Rafa
" i-iyaa"- Zela
Kemudian Rafa yang tau bahwa Zela sedang memperhatikan dia, jadi Rafa hanya tertawa.
Skip selesai main basket
" zela ayo bareng aku aja" - Rafa
" eh gak usah aku mau pulang pake gojek aja"- Zela (◍•ᴗ•◍)
" gak, gak usah ku anterin aja.. Lagian juga gak ngerepotin kok"- Rafa
" eh Y-yaudah dah aku ikut aja"- Zela
Setelah itu mereka berbincang-bincang dan ternyata sudah berada didepan rumahnya Zela dan zela berterimakasih karena telah mengantarkannya pulang.
" makasih ya raf(↑ω↑)"- Zela
" iya sama sama"- Zela
" oh ya untuk jawabanku kamu masih bisa nunggu kan? " - Zela
" udah gak usah buru buru, aku bisa nunggu jawaban itu kapan aja" - Rafa
"Ohh Y-yaudah kalo gitu, aku masuk dulu ya"-Zela
" iyaa"- Rafa
.
.
.
.
😌
Yoo prenn maaf critanya gk panjang soalnya lagi gak niat dan gak ada ide jadi mohon dimaafkan karena critanya pendek gak panjang kayak biasanya
.
.
.
.
.
.
.
Yakk maksih dah baca jangan lupa vote ya pren ya biar aku tambah semangat buat update nyaa maksihhh
Lopp youu guyss
(*°∀°)=3
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Dan Dia (End)
Teen FictionZela dan Rafa saat masih usia anak anak mereka membuat janji. Apakah janji yang mereka buat? Story by : Me