Beberapa menit kemudian...
Zela akhirnya keluar dari kelasnya, karena hari sudah mulai petang. Ternyata diluar hujan deras dan Zela lupa tidak membawa payung, akhirnya dia memutuskan untuk menunggu sampai hujan reda.
" hey Zela" - Rafa
" ehh Rafa kupikir siapa hehehe "-Zela
" kamu gak pulang Zel? "- Rafa
" hmmm... Gimana yaa.."-Zela"? "- Rafa, sambil memiringkan kepalanya karena bingung.
" heheh aku lupa gak bawa payung jadi aku mau gak mau harus menunggu sampai hujan reda" - Zela
" mau bareng aku? "- Rafa
" eh? Bareng? " - Zela
" iyaa, bareng, aku bawa mobil "-Rafa" owhh bawa mobil to, hmmm boleh deh. Tapi gak apa apa ni yaa? " - Zela
" iyaa, nanti ku anter kamu kerumahmu" - Rafa
" eee.. Yaudah lah" -Zela
( lagi pula siapa yang gak mau nebeng sih)Setelah itu Zela menunjukkan jalan kearah rumahnya.
____
10 menit kemudian
" nahh Zela ini kah rumahmu? " - Rafa
" iya itu rumahku, makasih ya udah nganterin " - Zela
" hehehe iyaa"- Rafa
"Eh iya kenapa kamu gak masuk dulu aja? "- Zela
" eh gak usah, aku mau langsung pulang"- Rafa
" rumahmu jauh gak? "-Zela
" Eee... Rumahku dijalan xxx disebelahnya hotel primier"- Rafa
" owhh jauh ya, mending kamu masuk dulu nanti jam berapaan gitu pulang o "- Zela
" gak usah, aku habis ini mau langsung pulang."-Rafa ( dia cuma gak mau repotin keluarganya Zela).
" GAKKK AKU MAKSA... Soalnya kamu udah nganterin aku jadi aku harus berbalas budi sama kamu (*・∀・*)V" -Zela
Rafa menghela nafas pasrah, karena dia maksa terus jadi mau gak mau dia harus masuk ke rumahnya Zela.
" kakak pulang"-Zela
" KAKAKKK YEAYY KAKAK UDAH DATENG "- Miku
Miku berlari sambil memeluk Zela
" eh kakak udah pulang"- mama
" kak itu siapa dibelakang kakak? "- Miku
" eh iya ya siapa itu kak? "- mama" owhhh dia temannya kakak nama dia Rafa ma, dia tadi nganterin kakak soalnya... Heheh kakak lupa gak bawa payung, jadi sekalian kakak mau berbalas budi kedia gitu ma"- Zela
" teman apa teman? (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)" -mama
" astaga ma teman cuma sebatas teman mamaku"-Zela
" hihihi iya yaa, yaudah kakak ganti baju dulu terus itu teman kamu pake bajunya kakak dulu ya, bajunya kakak kan ada yang kebesaran"-mama
( bajunya Zela kek anak laki-laki makanya mamanya minta zela minjemin bajunya dulu)
Skip setelah zela mengganti baju
Sekarang gantian Rafa ganti bajunya di kamar mandi.
Setelah selesai mengganti baju, Rafa pun bilang kepada mamanya Zela bahwa dia mau pulang. Dia gak mau ngerepotin
" udah kamu disini dulu, besok liburkan?"-Mama
" iya tan tapi saya- " - Rafa
" udah gak apa apa kamu sekalian nginep disini, tante kenal sama mamanya Rafa"- mama
Setelah mendengar kata 'menginap' zela langsung kaget dan..
" ma kenapa harus menginap?" - Zela (sambil berbisik)
" emang mama kenal sama mamanya Rafa? " - Zela
" iya mama kenal kok, jadi nanti mama bilang ke mamanya Rafa buat nginap dirumah kita"-mama
" siapa ma, nama mamanya Rafa? -Zela
" masa kakak gak ingat? "- mama
" gak ma"- ZelaMamanya Zela mengenal mamanya rafa karena mamanya Zela masih ingat dengan Rafa, sementara zela lupa dengan nama sahabat masa kecilnya, tetapi dia tak lupa dengan wajahnya. jadi Zela hanya menganggap nya teman bukan sahabat.
Mamanya zela lelah karena anaknya yang suka pikunan, karena mamanya zela tau bahwa si zela ini lupa dengan nama sahabatnya. Jadi Zela tak ingat dengan nama sahabatnya dan nama mamanya sahabatnya ini.
Dan akhirnya Rafa menginap dirumahnya zela (Rafa tidur di kamar sebelah kamarnya zela)
Skip keesokan harinya
Zela masih tertidur pulas karena hari ini adalah hari libur jadi dia puas puaskan untuk bangun bangkong, sementara Rafa dia kalau dirumahnya selalu bangun pagi banget( itu masih jam 04.58 terlalu pagi)
POV Rafa:
Setelah aku pulang ke kota asalku, aku tidak sabar untuk bertemu dengan sahabat masa kecil ku. Semoga dia ingat aku, setelah aku masuk SMA hal tak terduga terjadi... Ternyata aku sekelas dengannya, siapakah itu yapps benar Zela
Sejak kecil aku selalu bermain bersamanya dan suatu hari aku memiliki perasaan yang agak aneh waktu itu aku tidak tau perasaan apa itu? Ternyata setelah aku bertanya kepada mamaku dan katanya itu adalah cinta, yang artinya waktu itu aku sedang jatuh cinta pada Zela.
(Gak apa apa ya sedikit cerita masa lalu nya)Dan sampai sekarang aku masih punya perasaan kepada Zela.
Sampai sekarang aku tidak berani menyatakan cintaku ke dia, karena aku takut ditolak olehnya. ╥﹏╥
POV Rafa end.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○Sekian terimakasih maaf ya kepanjangan, jangan lupa vote biar aku tambah semangat buat update nyaa(≡^∇^≡)
Jangan luoa vote yaa pren ya
Makasih sekali lagi udah mau baca(〃゚3゚〃)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Dan Dia (End)
Подростковая литератураZela dan Rafa saat masih usia anak anak mereka membuat janji. Apakah janji yang mereka buat? Story by : Me