Chapter 24 Film dokumenter yang singkat dari sang adik

448 54 5
                                    


Rambutnya yang semula tergerai dia ikat dengan ikat rambut ciri khasnya. Berjalan dengan baju birunya.

Semua mata tertuju padanya.

( Terlihatlah sepatu putih dengan garing pink dan cream mendekat )

" Aku boleh gabung " ucapnya.
" Chika .. " ucap Shani.


Semuanya kembali oftimis untuk menang. Permainan mereka sangat memuaskan dengan hasil seperti yang mereka inginkan.
Mereka berhasil memenangkan pertandingan hari ini.


Keringatnya terus bercucuran.

Full senyum dari mereka.

Cindy cs tak habis akal untuk memenangkan pertandingan yang terakhir esok hari.

" Jangan senang dulu Ra, gue masih ada kejutan buat kalian semua besok " ucap Cindy.

( Chika berdiri )

" Waw sangat menarik, mari kita lihat siapakah tokoh utamanya. Atau masih sama ?" Ucap Chika.
" Kalian harus ingat, dan menepati janji kalian " ucap Shani.

" Manusia yang terbuang, kasian.. jangan sampai gue buang untuk yang kedua kalinya " ucap Cindy.

" Buah kalo udah busuk satu nyebar, busuk semua. Gak ada yang bisa di ambil " ucap Chika.

" Eh bego! hati hati lo kalo ngomong " teriak Zara dari belakang.

" Kita liat aja nanti akhirnya ego kalian yang menang atau kesabaran kami yang menang " ucap Shani.


" Mending Lo pergi dari sini " ucap Ara.
" Oke, gue pastiin tim gue yang akan menang " ucap Cindy sambil meninggalkan Shani cs.

Selepas mereka menyelesaikan pertandingan.

Sang kakak duduk sendiri diatas tribun. Melihat sekeliling.
Nafasnya yang masih terasa sangat lelah. Sesekali dia menyenderkan bahunya, tidak ada yang lebih membuatnya semangat dari melihat adiknya sehat kembali.

Semuanya pun memberikan waktu untuk Chika.



( Chika keluar dari gedung )


" Ara, lo belum pulang . Lagi nunggu siapa lo?" Ucap Chika.
" Nunggu elo?" Ucap Ara.

" Gue gak tau kalo Lo nunggu. Emang mau kemana ?" Ucap Chika.



( Memberikan tiket JKT48 teather )

" Nonton teater? Ko elo gak bilang sih udah beli tiketnya " ucap Chika.

" Gak sempet gue, tapi kita harus mandi dulu. Masa mau ketemu oshi. Kucel ke gini. Maluu atuhhh " ucap Ara.

" Ke rumah gue dulu ya " ucap Chika.
" Yaudah ayo " ucap Ara.

































***

Ara menginjakkan kaki untuk pertama kalinya lagi di rumah Chika.
Sementara Shani mengantarkan Gracia ke rumah sakit karena cidera yang di alami Gracia.

Melihat kamar sahabat dekatnya dahulu ternyata sudah banyak sekali perubahan yang dia alami. Warna dan gaya kamarnya pun sudah ia perhatikan sedari awal.

Disaat Chika tengah dikamar mandi, Ara melihat setiap sudut kamarnya, dan tepat dihadapannya.

Foto itu terjatuh.

One Day With JKT48 ( OMNIBUS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang