Chapter 4

3.9K 292 3
                                    

-Author POV-

Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya, terlihat hyoja yang masih menggulung diri diselimutnya, dan masih tertidur pulas.
Tiba tiba terdengar deringan ponsel dari atas meja, dan deringan ponsel itu telah mengganggu hyoja itu dari tidurnya. Ia pun membuka mata dan mengambil ponselnya dengan malas.
"Hallo?"
"Hye--hyejin!" terdengar suara wanita yang sedang sangat cemas. Mendengar suara itu hyejin langsung membuka matanya lebar lebar.
"N--ne eomma? kenapa?" --- Hyejin
"Appa hyejin. Dia masuk rumah sakit nak, dia terkena serangan jantung" --- eomma dengan suara lemahnya.

DEG

"Mwo?! k-kenapa bisa eomma?" --- Hyejin berusaha menyembunyikan tangisannya.
"Perusahaan kita yang di busan itu sedang dalam masalah besar nak, k-kita.. bangkrut" --- eomma dengan bergetar.

DEG

Hyejin benar benar tak menyangka, perusahaan yang telah turun temurun dari kakeknya itu bisa bangkrut dan ternyata ada salah satu karyawan yang berhianat pada Ayah Hyejin. Setelah eomma nya bercerita tentang kejadian yang menimpa perusahaan, Hyejin langsung menutup telfonnya, sebenarnya Hyejin sangat ingin pulang ke Busan tapi eommanya melarang karena Hyejin harus kuliah.

-Hyejin POV-

Aku.. aku benar benar tak bisa berpikir sekarang, Appa terkena serangan jantung, dan perusahaan Appa sekarang Bang--krut? . Air mataku tak henti hentinya menetes, uang tabungan Appa sudah habis untuk memberi pesangon kepada semua karyawan, dan uang Eomma harus dipergunakan untuk kehidupan sehari hari dan perawatan Appa, aku.. aku harus bagaimana? aku ingin membantu mereka, aku harus mencari pekerjaan! harus! aku tak mau membebani pikiran eomma karena biaya kuliah, aku harus mencari uang sendiri.
"Appa.. semoga appa cepat sembuh" selesai mengucapkan kalimat itu air mataku kembali jatuh membasahi pipiku. Aku terus menangis sepanjang malam, dadaku terasa sesak.

-Sehun POV-

Aku telah mendapatkan semua informasi tentang gadis itu 'Park Hyejin' . Dia adalah anak Direktur Park Jongwu, ibunya adalah Park Soora. Haha.. semua informasi gadis itu sudah ada ditanganku, saat aku sedang membaca biodata Hyejin tiba tiba ponselku bergetar...

"ne .. hyung ada apa?" --- sehun
"sehun... ada berita baru, ternyata perusahaan Park Jongwu bangkrut!" --- 'someone'
"m-mwo???" --- sehun
"iyaa .. aku baru mendapat infonya tadi, dan Park Jongwu masuk rumah sakit karena serangan jantung" --- 'someone'
"m-mwo???" --- sehun
"hya! sehun-ah, apa tak ada kata kata lain selain 'mwo'? dan.. sebenarnya untuk apa kau mencari tau informasi seorang gadis sampai detail begini? apa kau ada masalah dengannya?" --- 'someone'
"kan itu karena aku kaget hyung, tentang hyoja itu .. kau tak perlu tau hyung! ya sudah terimakasih infonya hyung. Bye~" aku langsung mematikan ponselku.

Jadi, dia sedang dalam keadaan susah? apa.. aku harus melanjutkan rencanaku ini? Aisshh!! tapi hyoja itu duluan yang membuat masalah denganku kan? jadi.. aku akan tetap membalasnya! Lihat saja nanti ...

♡♡♡

Annyeong! maaf banget yaa.. chapter ini bener bener ngga jelas. Aku bener bener minta maaf yaa..
Aku minta pendapat kalian dong, silakan comment yaa.. agar aku bisa memperbaiki kesalahan di ffku ini. Maaf kalo masih banyak typo dan bahasa yang sulit dimengerti .. hihii
Terimakasih ^^

사랑해 ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang