Chapter 12

3.2K 247 5
                                    

-Hyejin POV-

"bukankah kau begitu membenciku? kenapa... kau malah membantuku?" ucapku takut takut.
Dia menatapku lekat lekat ...
"karena... aku---- menyukaimu" ucapnya. Aku langsung membulatkan mataku, apa dia bilang? 'menyukaiku' ? apa dia bercanda!
"m-mwo?! neo miccheoseo?!" ucapku menarik paksa tanganku dari genggamannya. "sungguh! aku menyukaimu. jadi, tetaplah tinggal di flatmu" ucapnya lirih. "eum.. anggap saja itu permintaan maafku untuk kejadian dikantin saat itu. A-aku benar benar merasa bersalah, mungkin.. sulit untukmu memaafkanku, aku benar benar minta maaf" lanjutnya menatapku lekat.
Apakah aku sedang bermimpi sekarang? apakah ini benar benar sehun? apa dia hanya akting?--- batinku. Aku mencari kebohongan di manik matanya, namun nihil. Dia terlihat benar benar tulus padaku...
"k-kau tidak sedang berlatih drama kan?" ucapku selidik. Tiba tiba dia terkekeh, "m-mwo? hey! apa mukaku kurang serius?" ucapnya menahan senyumnya,
DEG.
DEG.
DEG.
Aishh! kenapa jantungku berdetak tanpa irama begini? ohh ayolah aku ini kenapa sih!--- batinku.
Aku masih terdiam menatapnya, dan dia..
tiba tiba mendekat kearahku, dan menggenggam kedua tanganku. Aku mendongak untuk menatapnya, dia menatap mataku lekat.
"A-aku sudah tak tahan ingin mengungkapkan ini. jadi, tolong kau dengar baik baik. Hyejin-ah, aku... aku tak tau kenapa bisa aku menyukaimu, awalnya setelah kejadian dikantin itu.. aku sangat merasa bersalah padamu, dan mulai saat itu aku sering memperhatikanmu, sampai aku menyewa detektif untuk mencari tau tentang kehidupanmu dan membuntuti semua kegiatanmu---" Aku membulatkan mataku.. "M-MWO?!! HYA!! k-kau---" sebelum aku melanjutkan kalimatku, dia meletakkan jari telunjuknya di bibirku, mengisyaratkanku untuk diam.
"tolong dengarkan aku dulu" ucapnya lembut dan menurunkan tangannya menggapai tanganku lagi dan menggenggamnya, aku mengangguk.
"akhirnya aku tau semua kehidupanmu dan segala kegiatanmu dari detektifku itu. Mungkin kau tak tau, tapi aku selalu saja mencari kesempatan diam diam untuk memperhatikanmu di kampus. Sejak saat itulah aku menyukaimu, saranghae.. Hyejin-ah" ucapnya dengan menatapku sangat lembut, sungguh! aku belum pernah melihat tatapannya yang seperti ini. Dia .. sangat tampan.
.
Aku tak bisa lama lama disini, jika dia terus menatapku seperti ini aku bisa mati kutu nantinya.
"eum.. sehun. sepertinya aku harus pergi sekarang! karena, sebentar lagi kelasku mulai" ucapku gugup dan aku langsung melepaskan genggaman sehun dan pergi meninggalkannya.
.
.
.
Aku berjalan cepat di koridor kampus dan semua kalimat sehun masih saja bersarang di otakku.
.
.
-Sehun POV-
Aku masih tetap memandang manik matanya lekat. Sampai dia membuka suara ...
"eum.. sehun. sepertinya aku harus pergi sekarang! karena, sebentar lagi kelasku mulai" ucapnya terlihat gugup dan dia langsung melepaskan genggamanku lalu pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa memandang punggungnya yang mulai menjauh. Saat itulah aku teesadar...
Aku menepukkan tanganku dikedua pipiku, "apa barusan yang kukatakan?! aisshhh!! kenapa aku tak bisa menahannya. ahh~ jinjja! ya sudah lah.. setidaknya aku sudah lega sekarang. Ah~ molla molla !!" aku merancau sendiri di tempat itu.
"tapi kenapa dia tak menjawab pernyataanku? apa dia sangat benci padaku? haruskah aku tanya tentang perasaannya padaku? ahh~ lama lama kau bisa membuatku gila hyejin-ah!" ----
.
.
.
.
ToBeContinue...

♡♡♡

Annyeong! maaf yaa kalo ini kependekan. hihihii ^^
Jangan lupa tinggalkan jejak! gumawo~
Love ya guys!

사랑해 ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang