Chapter 10

3.1K 227 0
                                    

-Hyejin POV-
Setelah kuliahku selesai aku buru buru menuju Cafe dekat kampus, karena tadi Taehyung mengajakku untuk bertemu disana.
Saat aku memasuki Cafe itu, aku langsung menemukan Taehyung yang sedang melambaikan tangannya padaku, aku berjalan mendekatinya dan mendudukan diri di depan Taehyung.
"maaf aku terlambat.." ucapku. "gwenchana noona.." ucapnya tersenyum padaku. ah~ kenapa aku selalu deg degan kalau melihat senyumnya itu? aissh!!
"eum.. jadi, ada perlu apa bertemu denganku?" ucapku agak -canggung-. "aku mau mengembalikan surat ini noona, dan.. aku sudah tau siapa pengirimnya" ucapnya samabil menyodorkan secarik kertas yang kemarin dipinjamnya. "mwo?! jinjja?! nugu?! cepat katakan?" ucapku antusias. "noona.. benar benar ingin tau?" ucapnya tesenyum penuh arti. "ya! tentu saja lah. aku ingin sekali berterimakasih pada orang itu. dia benar benar berhati mulia" ucapku berbinar.
"dia.. itu..." Taehyung menggantungkan kalimatnya, benar benar membuatku kesal. "siapa? cepat katakan?" ucapku tak sabaran. "eum.. sepertinya akan lebih menyenangkan jika noona menebaknya?" ucapnya enteng. "hya!! kau membuatku mati penasaran! sudahlah ayo katakan siapa orangnya?!" ucapku kesal, bisa bisanya dia mempermainkanku, padahal aku sudah serius sekali mendengarnya tadi. "noona.. apa kau benar benar tak tau siapa orangnya? padahal orang itu meninggalkan petunjuk di surat itu!" ucap Taehyung menunjuk surat itu. Aku hanya menatapnya bingung, petunjuk?? petunjuk apa?! aku benar benar tak mengerti. "ya ampun noona!! kau benar benar bodoh dari yang kukira!" ucapnya tertawa renyah. "M-MWO!! apa kau bilang?! hya!! kau sangat tidak sopan! aku ini seniormu! sudahlah jangan bertele tele, aku sedang tak ingin bertengkar. sekarang cepat katakan siapa orangnya?" ucapku serius, tapi masih dengan raut muka kesal.
"baiklah, dia itu ... hyungku" ucap Taehyung. "M-MWO?! hyungmu?" ucapku sedikit berteriak, aku sangat kaget mendengarnya.
.
"tapi, hyungmu itu siapa ya?" ucapku menampilkan cengiram bodohku. Tiba tiba Taehyung menepuk jidatnya dan menatap nanar kearahku..

-Taehyung POV-

"baiklah, dia itu ... hyungku" ucapku enteng. "M-MWO?! hyungmu?" ucapnya sedikit berteriak, sepertinya noona tau siapa hyungku karena dia terlihat sangat kaget. Noona tiba tiba terdiam, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.
.
"tapi, hyungmu itu siapa ya?" ucapnya dengan cengiran bodohnya, aku langsung menepuk jidatku, dan menatap nanar Hyejin noona.
Ku kira tadi Hyejin noona sudah mengetahuinya kalau Sehun hyung kakakku, "noona tak tau siapa kakakku? sungguh?" ucapku. "tidak" ucap Hyejin noona menggelengkan kepalanya. "eisshh jinjja! kakakku itu .. Sehun hyung" ucapku enteng, tapi kulihat Hyejin noona langsung menegang.
.
.
.
-Hyejin POV-

"noona tak tau siapa kakakku? sungguh?" ucapnya tak percaya, Eishh! aku bahkan baru berkenalan dengannya beberapa hari yang lalu, mana aku tau kakaknya itu siapa..---batinku. "tidak" ucapku sambil menggeleng gelengkan kepalaku. "eisshh jinjja! kakakku itu .. Sehun hyung" ucapnya enteng.

DEG.

"a-apa kau bilang? s-siapa kakakmu?" ucapku terbata, setelah aku mendengar nama itu .. memoriku langsung memutarkan kejadian di kantin itu, dadaku terasa sesak.
"Sehun. Oh Sehun, itu hyungku. Eum.. dia yang membeli flatmu noona" ucap Taehyung dengan nada lirih. "j-jadi... dia yang membeli flatku?" ucapku sangat lirih, mungkin Taehyung juga tak mendengarnya.
Aku langsung bangkit dari kursiku, aku meninggalkan cafe itu. Terdengar suara Taehyung yang terus memanggilku tapi tak ku hiraukan.
Aku harus bertemu dengan berandalan itu sekarang juga!!----

ToBeContinue...

♡♡♡

Annyeong! ^^
Silakan vote dan comment~
Terimakasih telah membaca .. Love you guys!♥

사랑해 ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang