Tujuh Detak Jantung?
Suara burung yang berkicau dan saling bersahut-sahutan di dahan pohon persik di halaman istana membuat suasana semakin hidup.
Putri tidur masih tertidur lelap. Sedangkan Huangdi Mogui memandang sang putri dengan kepuasan sendiri.
Para pelayan tak berani masuk ke dalam kamar karena tahu dengan kejadian semalam. Alangkah lebih baik menunggu keduanya di luar untuk membereskan sisa-sisa pesta semalam.
Lagi pula siapa yang berani mengganggu istirahat Huangdi Mogui kalau tak mau kehilangan kepalanya.
Matahari semakin meninggi, namun putri tidur benar-benar tertidur layaknya gelar yang di sandang. Huangdi Mogui sendiri masih betah memandang wajah sang istri.
Zhan Sean masih ingin menjadi orang pertama yang memandang wajah istrinya ketika bangun.
Sesi pengadilan pagi kekaisaran sudah lewat. Zhan Sean masih betah menatap wajah sang istri yang terlihat damai.
Zhan Sean sudah lupa akan urusan duniawi ketika melihat wajah Qian Yibo yang teelihat seperti orang suci.
Zhan Sean rela memanggil pelayan untuk menyampaikan bahwa dia tak akan datang kepengadilan pagi dan semua urusan akan di serahkan kepada semua para mentri.
Sungguh kaisar yang posesif.
Akhirnya dari sekian jam Huangdi Mogui menunggu, putri tidur menunjukkan reaksi untuk bangun. Ternyata mantra yang di berikan oleh Huangdi Mogui memiliki efek yang ganas.
Sudut mulut Qian Yibo bergerak, suara erangan lolos keluar seperti tak ada jaring yang menahannya. Tangannya merentang dan bulu mata nan halus bergetar indah.
Hati Zhan Sean melompat karena senang. Dia ingin berteriak histeris. Tapi malu akan gelar dan pangkat serta kedudukannya.
Jika seorang Huangdi Mogui berteriak histeris, maka kabar angin akan cepat menyebar bagaikan tornado yang menggila. Mau di taruh dimana wajah seorang kaisar ini.
Dari banyak aksi yang di lakukan Qian Yibo untuk bangun, akhirnya mata secerah musim semi dan seindah bunga persik itu terbuka setelah mengerjap beberapa kali untuk merespon cahaya yang masuk ke matanya.
Hal pertama yang Qian Yibo lihat adalah pose Zhan Sean yang menggunakan tangannya untuk menahan kepalanya dengan bertumpu menggunakan siku.
Mata Qian Yibo berkedip beberapa kali.
"Qian Yibo selamat pagi" kata pertama yang di lontarkan Zhan Sean membuat Qian Yibo tersadar dari kejadian semalam.
Qian Yibo tanpa sadar menyusut ke dalam selimut menyembunyikan wajahnya yang merah padam. Dia benar-benar ingin menggali lubang untuk bersembunyi.
Melihat istri yang bersembunyi. Zhan Sean lalu melempar dirinya untuk memeluk gundukan selimut.
"Yibo kenapa bersembunyi? Apa kau malu? Hm?" Zhan Sean mengelus-elus dagunya ke kening Qian Yibo di balik selimut.
"Aku tidak malu" jawab Qian Yibo dari balik selimut.
"Lalu apa?"
"Bu-bukan apa-apa"
"Hah? Kau yakin"
"Aku yakin"
"Lalu kenapa kau bersembunyi?"
"Aku tidak bersembunyi"
"Kenapa kau menutup wajah mu?"
"..."
Qian Yibo bungkam.
"Pelayan siapkan air panas" teriak Zhan Sean dari dalam kamar.
Tapi tak berselang beberapa detik ternyata perintah Zhan Sean sudah di laksanakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/323072126-288-k606156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Evil Emperor Fall In Love || ZhanYi
Fiksi SejarahRemake!! Ini cerita asli milik @davinci140303 Haruskah cinta yang baru tumbuh patah sebelum ia menemukan kesejatiannya? Hanya ketakutan untuk mengungkapnya disaat yang tidak tepat dan tidak terduga. Jangan sampai ketulusan cinta berujung pada penyes...