Dear Rasulullah...
Ketika Mata belum bisa melihat-mu
Ketika Mulut belum bisa bergumam tuk memuji-mu secara nyata
Ketika Tangan belum bisa menyentuh indah rupa-mu
Tetapi, percayalah ya Rasulullah...
Hati ini telah berdegup begitu damai saat mulut ini bersholawat atas-mu,
Jiwa ini terasa tentram saat telinga ini mendengar Sirah Kisah-mu.Ya Rasulullah...
Sungguh, Engkau datang dengan memberi cahaya yang terang benderang,
Kepada-mu lah ku lantunkan Sholawat,
Dengan harap meraih Syafa'at dan menaungi ku pada hari kiamat.Ya Rasulullah...
Sungguh, Rinduku yang tak pernah menyudah, dan
Cintaku yang tak pernah patah.
Ku harap bisa bersama-mu di Jannah-Nya dengan menuruti titah sabda-mu dan meniti setiap jalan Sunnah-mu.Ya Rasulullah..
Sang pemilik cahaya yang sinarnya takkan pernah redup...
Aku dibuat terpana akan Sirah Kisah-mu yang begitu indah tuk di dengar, dan begitu manis untuk ditiru.Bila tak ada seorangpun yang menyayangiku, aku teringat pada-mu yang mencintaiku sejak beribu tahun lalu,
Bila aku tak menyukai makananku, aku teringat pada-mu yang pernah meletakkan batu pada keliling perut-mu untuk menahan lapar,
Bila aku berfikir betapa miskinnya hidupku, aku teringat pada-mu yang begitu cinta pada orang-orang miskin dan ingin bersama si miskin di Syurga, sungguh itu menaikkan semangatku.
Bila aku begitu pelit dan sulit untuk berbagi, aku teringat pada-mu yang pernah memberikan segala-galanya, sehingga diri-mu hampir tak memiliki apapun.Ya Rasulullah...
Lewat catatanku ini, aku menyatakan bahwa aku merindukan-mu bahkan telah habis semua kata-kataku untuk sekedar memuji-mu. Sungguh, Engkau adalah Best Inspirations bagi seluruh umat-muHampir semua umat-mu yang begitu terpana akan kepribadian-mu.
Bahkan disaat nafas terakhir-mu yang menderu,
Bukan kerupawann Sayyidah Aisyah yang Kau cari,
Bukan kedermawanan Sayyidah Khadijah yang Kau panggil,
Bukan pula Sayyidina Hasan dan Husain yang Kau seru,
Pun bukan putri-mu nan jelita Sayyidah Fatimah Azzahra yang kau cari,
Lalu siapa?Yaitu "Ummati... Ummati... Ummati". Namun kebanyakan orang telah berpaling dari kerinduannya pada Beliau.
Allah berfirman dalam QS. Al Ahzab (33) : 21
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا ﴿٢١﴾
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
#Sptyyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detak Qur'an
Sachbücherhiduplah seperti air mengalir yang dibersamai dengan indahnya tuntunan dari Langit.