Entah Halal atau Hanya Ujian

13 0 0
                                    

Terkadang, saat malam tiba hatiku selalu saja bergelut dengan fikiranku..

Sejujurnya, bukan aku yang memilih untuk menyukaimu, tetapi Allah lah yang menundukkan hatiku untukmu.

Sampai saat ini aku pun tak tau, bagaimana alur yang Allah rencanakan. Disaat kamu yang bukan siapa-siapa, hadir dalam hidupku dengan tiba-tiba, lebih hebatnya lagi kamu mampu membuat diri ini tidak ada keberanian untuk membuka hati ke siapapun. Entah Do'a mu yang begitu kuat, atau aku yg terlalu berekspektasi terhadapmu.

Bahkan fikiranku bertanya-tanya, kau datang untuk halal atau hanya menguji keimananku. Sebab, sampai sekarang pun aku masih menyukaimu tanpa kesiapan menikah.

Kehadiranmu adalah sebuah misterius bagiku.
Jika kau datang untuk halal, kita belum siap untuk menikah.
dan Jika kau datang sebagai Ujian, maka hatiku sudah jatuh begitu dalam, dan akan sulit untuk menghapusnya.

Mulai hari ini..

Aku akan diam dan hanya diam, jika sudah siap, mari menikah.
Jika belum, mari menanamkan rasa Cuek dahulu.
dan Jika memang tidak berjodoh, maka Cuek selamanya.
Karena kau sudah ber-akad bersama orang lain. Begitupun aku kelak.

Ada Sebuah hadist yang menunjukkan bahwa:

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Artinya: “Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR Tirmidzi).

🍂@Sptyyn_

Detak Qur'anTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang