14. Clarity

365 57 2
                                    

Jimin menghela napas panjang, seraya mengusap lembut rambut halus Sooyoung yang tengah tertidur. Ia menatap lamat wajah layu itu. Sooyoung tertidur, setelah ketika tubuhnya menyentuh kasur, pasti wanita itu sangat kelelahan, menangis dalam waktu yang lama, memang menguras tenaga.

Pria Park itu berdiri, lalu merogoh saku, mencari benda pipih berwarna hitam miliknya. Untuk beberapa saat, ia mencari nama kontak seseorang di ponselnya, lalu mendekatkan benda itu ke telinga. Suara seseorang terdengar dari seberang sana, Jimin segera keluar dari kamar Sooyoung, membiarkan wanita itu beristirahat sejenak.


*** 

Pria yang tadi Jimin telepon, sudah berada di tempat—di mana Pria Kim itu membuat janji untuk bertemu. 

Kim Taehyung, hanya duduk diam, seraya menyeruput minuman dinginnya. "Aku tidak akan menghakimi-mu dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan, karena aku sudah mendengar sebuah cerita dari pihak lain." Ujar Taehyung, lebih memilih membuka suara lebih dulu.

Jimin mengangkat sebelah alisnya. "Yoongi Hyeong?" tanya Jimin.

Taehyung mengangguk pelan, ia lantas menghela napas lelah, kecewa dan kesal menjadi satu. "Bedebah sialan itu, aku benar-benar emosi, Park."

"Apa yang dia katakan?" tanya Jimin penasaran.

Pria Kim itu menatap Jimin. "Kau pasti tahu bukan, jika Yoongi Hyeong selingkuh?"

"Itu benar?" Jimin tampak terkejut. "Ku pikir, dia dijebak, atau melakukannya dalam keadaan mabuk." ucap Jimin masih dalam mode terkejutnya.

Taehyung terkekeh pelan, lalu sebelah sudut bibirnya terangkat. "Aku marah, kesal, dan sedih, ketika mendengar ia mengakuinya sendiri. Yoongi Hyeong adalah panutanku sejak kecil, kau tahu itu. Dia adalah sosok Kakak yang sangat aku banggakan, dan sekarang, aku kecewa sekali padanya." Ujar Taehyung gusar.

Jimin tidak langsung menjawab, pria itu hanya menepuk pelan pundak Taehyung. Dari nada bicara Pria Kim itu, Jimin tahu, jika Taehyung sangat kecewa pada Yoongi. Mereka berdua, Jimin dan Taehyung juga bersahabat disamping ikatan saudara, dirinya sama dengan Taehyung yang menjadikan Yoongi sebagai panutan mereka.

"Apa sekarang kau mau mendengar ceritaku? Kenapa aku dan Sooyoung bisa berakhir seperti ini?" tanya Jimin.

Dan, Taehyung mengangguk, ia mendengarkan secara rinci, apa yang Jimin ceritakan. Semua bermula dari sana, dari perselingkuhan yang Yoongi lakukan.


*** 

Sooyoung mengernyit pelan, ketika sinar matahari mengenai wajahnya. Ia membuka mata, dan menoleh ke arah cahaya itu datang. Ada sebuah siluet tubuh seseorang di sana, berdiri membelakanginya. 

"Akhh..." Wanita itu meringis pelan, ketika ia mendudukkan diri, dan rasa sakit langsung menghantam kepalanya.

Si pria yang tadi menoleh, karena suara ringisan itu menarik perhatiannya. Ia tersenyum, lalu menghampiri Sooyoung. "Kepalamu sakit, sayang?" suara itu terdengar khawatir.

Sooyoung mengangguk sebagai balasan, lalu ia mengangkat kepala, menatap tepat pada dua mata yang selalu terlihat tajam itu. "Jimin, maksudku, Tuan Jimin, kenapa kau bisa ada di sini?" tanya wanita itu dengan suara lemah.

Jimin tersenyum, lalu ia mengusap lembut kepala si wanita. "Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian, di saat kondisimu seperti kemarin." Senyuman manis pria Park itu sungguh membuat Sooyoung di landa perasaan tak karuan.

LOVE MAZE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang