Kini pagi hari yang cerah di kediaman Wicaksono, seperti biasa pagi yang amat rusuh dan selalu ribut tidak ada habisnya sampai membuat kepala keluarga nya pusing di buatnya melihat kelakuan anak-anak nya yang tak lain adalah Zyan
*dukk
*brakk
*brukk
anggep aja suara orang jatuh"SELAMAT PAGII BUNDAAA AYAH KAKAK ABANG" pagi hari yang indah di awali oleh teriakan merdu dari anak kesayangan mereka
"astagfirullah, dek gausah teriak-teriak juga kali brisik" Ayah
"dih suka-suka adek lah kok ayah yang sensi, ga di kasih jatah sama bunda ya?" Zyan
"adek yang ngajarin gitu siapa ha?" Erick
"hehe kak vin yang ngajarin" Zyan
"Melvin" panggilnya dengan nada penuh penekanan, Erick menatap Melvin dengan tajam
"suerr bang Melvin ga ngajarin adek gitu beneran engga boong Melvin" elaknya dengan cepat
"sialan nih bocil satu, cepuan anj mana muka bang Erick serem lagi" batin Melvin
"ekhemm sudah-sudah gausah berantem, adek gaboleh ngomong gitu lagi oke?" Bunda
"hehe iyaaa bundaaa engga lagii" Zyan
"dasar anak durhaka" Ayah
"sutt ayah itu ga diajak wuu" Zyan
Sang kepala keluarga hanya bisa mengelus dada nya dengan sabar. Lelah ia lelah dengan sifat anaknya yang amat minta di buang itu
"untung anak gue hasil jerih payah gue ama istri tercinta kalo kagak dah gua jadiin sperma lagi mampus lu" batin ayah
"udah jangan ribut terus, sarapan dulu ayo ga takut telat emangnya kalian hm?" lerai sang ibunda lelah juga ia tuh merasakan sifat-sifat anaknya yang biadap
Setelahnya mereka menghabiskan sarapan nya dengan tenang tentunya soalnya melihat sang bunda yang sudah mengangkat centong sayurnya membuat semua nya takut
"ian sudah selesai bundaa, ian pamit dulu yaa" Zyan
"Melvin juga sudah bunda" Melvin
"iyaa sudah sana kaliam berangkat nanti telat" bunda
Melvin dan Zyan segera berpamitan kepada ayah dan bunda juga Erick tak lupa menyalimi tangan orang tua nya.
Melvin dan Zyan berpisah kendaraan karna memang Zyan dan Melvin mempunyai kedaraan sendiri-sendiri. setelahnya mereka berdua tancap gas kesekolah
***
Sedangkan di kediaman Alandrick
Tentu saja keluarga nya sangat damai dan tentram tidak seperti yang di onoh
"selamat pagi semua" sapa sang kepala keluarga
"pagi juga pah" balas nya bersamaan
"Ran hari ini kamu kesekolah atau ke kantor?" papah
"hari ini Ran kesekolah pah ada rapat osis" Ran
"ah baiklah kalau begitu" papa
"mm Ran sudah selesai, Ran berangkat dulu mah pah kak" Ran
"oh iya sayang hati hati jangan ngebut naik mobilnya" nasihat sang mama
"iya mah" Ran
Ran berpamitan dengan semua nya tak lupa menyalimi tangan kedua orang tua nya dan juga kakak-kakak nya. Contoh anak yang berbakti gak kayak kalean candaa...

KAMU SEDANG MEMBACA
RanZyan [bl lokal]
AcakKisah tentang laki- laki yang bernama 'Ran' cowo formal dingin tegas dan acuh terhadap sekitar lalu bertemu dengan sosok 'Zayn' si berandal 'kecil' yang selalu suka membuat ran kesal karna sikap lemot yang dia miliki ''WOY EJA CEPETAN ANJ LAMA...