004

8.8K 502 8
                                    

HAPPY READING!!!

"anj apaan itu enak aja main masukin poin!!" balas Zayn dengan kesal kepada kedua laki-laki di depan nya itu. Enak saja main masukan poin emang mereka siapa berani sekali bersikap seperti itu kepada Zayn

Kesal marah dan geram itu semua yang ada di dalam diri Zayn saat ini, dia sangat kesal dengan dua orang yang ada di depan nya ini rasanya pengen gorok lehernya enak saja main asal poin!

"gabisa gitu dong masa langsung poin si!, gue cuman makan loh ga lebih emng salah apa makan doang gtu? " ucap Zayn tidak terima

"bukan nya salah tapi kamu makan nya ga tepat waktu, liat ini masih jam pelajaran belum istirahat!" balas Ran

"gue laper nya sekarang jadi wajarlah!, emng lu sape si ha ngantur' gue begitu? pacar bukan bapak bukan suami bukan bacot bner" jawab Zayn dengan kesal +++

"mau emng jadi pacar saya?" -Ran

"OGAH ANJ NAJIS WEK" teriak Zayn tiba'

"brisik!" -Ran

"suka suka wlee!" ledek Zayn kepada Ran

"ck, masuk kelas atau poin?" -Ran

"BACOT WIBU, pakyuu" ucap Zayn dengan segera berlari ke kelasnya dan jangan lupa kan jari tengahnya terus menodong ke arah Ran dan liatlah muka nya yang menggemas kan haha

"sangat menggemaskan!" -batin ran dalam hati

"hoii Ran bengong ae lu" tepuk Zaki pada bahu Ran karna sedari tdi melamun saja selepas pergi nya Zayn dri kantin

"hah?" -Ran

"kaga, ayo lanjut jalan" -Zaki

"ya" -balas ran singkat














































































































"HUAAA KESEL BANGET BUNDA" teriak Zyan dengan mata berkaca- kaca tapi dia tahan dengan sekuat tenaga agar tidak menangis,

saat ini Zayn sedang berada di taman sekolahnya dia tidak kembali ke kelas karna masih kesal dengan dua cowo yang ada di kantin itu, sebut saja Ran dan Zaki

"hiks bunda laper hiks jahat huhu ian nda suka huaaa" -tangis Zyan pecah

Zyan sudah tidak bisa manahan tangis nya itu karna dia terlajur sangat kesal

"hiks mau abang Erick hiks" ucapnya dengan segera mengambil hp lalu mencari kontak abang nya Erick

calling abangnya ian♡
Berdering.....

'abangnya ian♡'
00.00
"huaa abang hiks mau sama abang" - teriak Zayn saat Erick menerima telpon dari adik tersayangnya

"adek kenapa hm? kok nangis?" tanya Erick khawatir

"sluurrp ada hiks yang nakalin ian abang hik hiks" adu nya kenapa Erick

"siapa yang berani nakalin adek nya abang hm? -Erick

"hiks nda tau nama nya lupa, mau sama abang saja" -Zayn

"abang kan lagi di kantor sayang sebentar lagi juga ada rapat loh, sama kakak Melvin dulu ya?" tawar Erick dengan halus

"hiks yauda huhu mau eskrim ya tapi nanti" -Zyan

"haha iyaa adek nanti abang beliin pas pulang okei? -kekeh Erick mendengar permintaan adiknya padahal ia sedang kesal bisa-bisanya memikirkan eskrim

RanZyan [bl lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang