Chapter 21

2.3K 179 19
                                    

Yuhuuuu jangan lupa vote dan komennya na

Happy reading!

****

Pagi itu hujan turun dengan derasnya, menghadirkan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang, banyak dari orang-orang masih meringkuk di kasur empuk mereka, betah di bawah selimut hangat mereka. Namun, ada jua beberapa orang yang harus turun ke jalan, menerobos hujan demi suatu kewajiban, tidak memperdulikan dinginya derai hujan yang menimpa tubuh mereka.

"Terus! Iya di situ!"

Suara teriakan di tengah hujan terdengar, terlihat seseorang tengah berdiri di bawah payung besar yang melindungi dirinya dari deraian hujan.

"Apa di sini tuan?"

"Iya, tadi terjatuh di sana, cari yang benar. Jika sudah ketemu segera bawa ke ruanganku." Ucap pria berpayung tadi lalu pergi menuju ke sebuah gedung besar yang ada di belakangnya, meninggalkan seseorang yang terlihat tengah mengais parit yang ada di depan gedung tersebut, di bawah hujan nan deras.

Salah satu tangannya masuk ke dalam parit tersebut guna mencari benda yang terjatuh milik pria tadi, sepertinya ia adalah bos dari pria kurus yang tengah mengais parit tersebut.

"Ayolah dimana kau?" Pakaiannya basah kuyub karena hujan, dingin mulai terasa, terlebih air parit kotor dan bau itu jua tak kalah dingin dengan air hujan tersebut.

Cukup lama pria kurus itu mengobok-obok parit itu sampai akhirnya ia menemukan benda yang ia cari sedari tadi, setelah itu ia bergegas membersihkannya lalu sesegera mungkin memberikan benda tersebut kepada sang bos ke ruangannya.

Krek!

"Permisi Tuan, ini benda anda." Ucapnya masuk ke dalam ruangan besar tersebut.

Brak!

"Apa kau bodoh!" Marah si bos tiba-tiba.

"Kenapa Tuan?"

"Apa kau tidak melihat itu! Kau membuat kantor ini kotor, kau dipecat!"

"Ta-tapi Tuan..."

"Pergi atau aku panggil keamanan!" Ancam sang Bos.

Pria kurus itu pun mengangguk patuh lalu menaruh benda kepunyaan bos nya itu di lantai lalu ia pun pergi dari sana.

"Lagi?"

Ia nampak frustasi, kakinya berjalan gontai di bawah hujan, dengan pakaian kotor serta basah kuyub.

Tit!

Sebuah klakson mobil mengagetkan pria tersebut, ia pun berhentu dan menatap bingung pada mobil yang tiba-tiba saja berhenti di sampingnya itu.

Jendela mobil itu pun turun dan terlihat seorang pria tampan di dalam mobil tersebut.

"Zee? Apa itu kau?" Ucap seseorang di dalam mobil tersebut.

"Max!? Iya ini aku Zee!"

Iya, pria kurus itu adalah Zee, sudah setengah tahun berlalu sejak ia diusir oleh May. Banyak sudah pekerjaan yang ia lakukan dan semua tidak bertahan lama, semua berakhir dengan pemecatan dirinya hanya karena masalah kecil, tidak hanya itu. Banyak pula perusahaan yang menolaknya, walau sebelumnya ia sangat kenal dengan direktur dan CEO perusahaan itu, akan tetapi mereka semua menolak Zee. Sampai akhirnya kini Zee memilih untuk pergi ke daerah Chiang Mai, berharap di kota itu ada keajaiban yang bisa membuat kehidupannya berubah, akan tetapi ternyata semuanya sama saja.

You Are My World ~ ZeeNunew ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang