RAJU

9 2 0
                                    

Cinta luar biasa ~ admesh

Putri menatap sekelilingnya putuh mungkin kah dia sudah mati hanya kareana berdiri di yengah lapangan sungguh aneh bukan kah dirinya hanya terkena panas ? Tapi ini yerasa sejuk bahkan lembab

" gue dimana?"

Putri bertanya entah pada siapa tapi dirinya benar benar bingung

" put lo udah bangun ? "

"Udah gue dimana dan lo siapa kok gue bisa ada di sini ?"

" tadi lo pingsan di lapangan terus di bawa ke uks oh iya nama gue dina dari kelas 10 ipa 1 "

"Oh lo siswa baru juga ?"

"Iya lo ngapapa kan ada yang sakit ?"

"Ngga ada din btw makasih ya udah nolongin gue " putri menatap dina dengan hangat

"Eh nga usah bilang gitu bukan gue yang bawa lo kesini "

Putri mengeriyitkan dahinya bingung

"Terus siapa din ?"

"Tadi ada temen lo kayaknya namanya raden "

Raden ?

Si curut itu ngga mungkin kan dia orangnya

"Raden siapa din"

"Ngga tau tadi dia langsung pamit ngga tau mau kemana "

" oh ya udah din makasih ya udah jagain gue di sini "

"Sans kaya sama siapa aja btw nama lo siapa?"

" nama gue putri "

" oke mulai sekarang kita temanan ya put pergi dulu bye "

"Iya din hati hati "

Dina segera keluar uks kemudian menghilang entah kemana setelah kepergian teman barunya tadi putri berusaha menebak siapakah raden yang menyelatkanya apakah si curut teman satu kealasmya atau siapa takutnya nanti dia salah orang kan

Saat putri masih bergelut dipikirannya tiba tiba seseorang datang dengan teriakan yang begitu menyakiti telingga putri sampai putri mengelus dadanya untuk menetralkan detak jantungnya yang begitu cepat

" PUTri iiii buketu lo kenapa bisa sampe pingsan heh siapa yang berani nyakitin lo bilang put "

"Apaan sih do kalau datang itu salam dulu kali "

" iya lupa hehe assalamualaikum putri cantiku "

" waalaikumsalam aldo ngga gantengnya putri "

" jahat banget sih lo put "

"Massa ?"

Putri bersikap acuh saat aldo mulai mengusap air mata palsunya itu sungguh lebay batinya

" padahal gue udah khawatir banget lho put "

" ututu aldo kok melow sih gue ngga papa kok guekan cewe kuat "

RADEN & PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang