24. meet again

1.2K 94 24
                                    

Asahi nampak tersenyum melihat jeongwoo yg antusias digendongannya, setelah menempuh waktu sekitar 2 jam lebih akhirnya mereka sampai di negri gingseng

Pemuda Osaka itu nampak terlihat cantik walau baru turun dari pesawat, kacamata hitam menambah pesonanya, banyak orang yang mengaku kagum akan kecantikan dan ketampanan seorang Asahi.

Dibelakang nampak jihoon yg sedang menyeret koper sembari memperhatikan kemesraan ibu dan anak didepannya

"Mama huhh" tiba-tiba saja jeongwoo terlihat cemberut membuat Asahi kebingungan

"Kenapa sayang?" Tanya Asahi

"mama janan cwantik, iatt anyak yan liatin mama, uwu nda cukaa" Asahi terkekeh, ia mengusap pipi gembil sang putra

"Mereka liatin uwu tau, bukan liatin mama.. soalnya uwu ganteng, gemesin lagi"

"Ndaa auu, kawo meleka iatin uwu nda ungkin natapnya ampai gitu" jihoon tertawa melihat kegemasan Jeongwoo, sepertinya bocah itu sedang cemburu

Mereka pun pergi ke sebuah apartemen yg sudah dibeli, merapikan barang-barang yg dibawa

Asahi berjalan kearah jeongwoo yg sedang memandang keluar apartemen lewat jendela

"Uwu lagi apa?" Tanyanya

"Agie Cali papa eyuk maa" Asahi memalingkan wajahnya, ia berharap anaknya tak bertemu jaehyuk, dirinya pergi ke Korea untuk bisnis bukan untuk membuka luka lama.

"Emang keliatan cari papa jaehyuk di lantai 20 hm?"

Bocah itu menggeleng,lantas ia memeluk Asahi

"Mama uwu mawu jayan²"

"Mama mau meeting untuk ketemu klien, nanti jalan²nya sama paman jihoon ya"

"Tenapa nda cama mama?" Jeongwoo nampak menunjukkan ekspresi kesal

"Nanti sama mamanya, sekarang sama paman ji dulu ya" dengan berat hati jeongwoo mengangguk, jihoon yg baru selesai mandi langsung menghampiri dua malaikat kesayangannya

"Uwu.. sini peluk paman"  jeongwoo beranjak dari pelukan Asahi menuju jihoon, diusapnya badan mungil itu membuat sang bocah merasa tenang

"Jihoon titip jeongwoo,jangan sampai hilang.." jihoon memberikan dua jempol lalu ia mengecup pipi Asahi

"uwu uga engen cium mama" jeongwoo mencium pipi Asahi, dan Asahi membalasnya dengan mencium bibir Jeongwoo

Pria manis itu mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan kedua pria didalam apartemen nya

Jihoon menatap jeongwoo, lalu ia nampak berfikir

"Amaann ayoww, kita jayan²"

"Bentar wuu, paman lupa, mama mu belum ngasih bekel, kamu kan jajannya banyak"

"Ishh aman jiun kan anyak uang, pake cajaa uang aman jiun" jihoon hanya mengangguk saja, siap² dompetnya akan menipis, walau dia CEO tapi jihoon ini sedikit perhitungan, kecuali kepada asahi, mengingat Jeongwoo adalah bibit dari seorang jaehyuk, tapi walaupun begitu jihoon tetep melakukan apa yg anak ini inginkan

Mereka berdua pergi berkeliling Seoul, dan sampailah disebuah cafe tepatnya Rainy cafe milik Asahi yg cukup ramai, jihoon mendudukkan jeongwoo di atas kursi

"Wuu kamu duduk dulu, paman pengen pipis" Jeongwoo mengangguk

"Jangan kemana-mana" jihoon pun segera ngacir

Jeongwoo nampak anteng melihat suasana cafe, mata serigalanya tak sengaja menangkap sosok yg tidak asing baginya, jeongwoo pun berusaha turun dari kursi tinggi itu

Love In A Lie [Jaesahi/Harusahi] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang