13. penjelasan jihoon

963 101 35
                                    

Kini Asahi tengah dipangku oleh haruto, memainkan kancing kemeja pria yg tengah mendekapnya, Haruto mengelus perut Asahi dengan lembut membuat Asahi nyaman akan perlakuan yg diberikan.

"Haruto, aku ingin makan Bungeo Ppang"

"Kamu ingin Bungeo Ppang?"

"No no baby yg ingin" haruto terkekeh melihat wajah imut Asahi

"Kalo begitu, aku akan membelikannya untuk si kecil baby"

"Aku ikuttt" rengek Asahi

"Tidak, kamu diam saja disini" larang haruto

"Aku ikuttt"

"Aishh baiklah" akhirnya haruto mengajak Asahi pergi mencari Bungeo Ppang

Sepanjang perjalanan Haruto tak kian melepaskan gandengan tanganya dengan Asahi, mungkin seperti ini rasanya menjadi jaehyuk, sangat beruntung jaehyuk bisa memiliki istri seperti Asahi, dan sangat rugi pula karna telah di sia²kan.

Saat Asahi tengan melirik kanan-kirinya tiba² ada seseorang yg menarik Asahi dan langsung memeluknya

"Sa, plis jangan pergi dulu" ucap orang itu di samping telinga Asahi.

Haruto yg melihatnya langsung mengambil alih Asahi, menatap orang didepannya tajam

"Lo, jangan ganggu gw dulu" ucap orang itu Kpd haruto

"Apa mau kamu jihoon?, Aku ga mau liat kamu lagi" Asahi bersembunyi di balik haruto

"Asahi, demi apapun aku tidak membunuh ibu kamu, saat itu_"

"Lalu kenapa saat itu kamu ada di sana hah?, Dan kamu pegang pistol" potong Asahi

"Sa dengerin dulu penjelasan aku"

"Aku ga mau, haruto ayo kita pergi" Asahi ingin menarik haruto, tapi pergerakannya kembali ditahan

"Asahi pliss" mohon jihoon

"Aku gak mauu" tolak Asahi

"Sa, kita dengerin aja dia mau bicara apa, biar permasalahan kalian bisa cepet selesai" saran haruto

Dan akhirnya Asahi mendengarkan apa yg ingin jihoon katakan

Flashback

Jihoon berusaha mendobrak rumah Asahi, ia mendengar sebuah tangisan ampun di dalam sana

Dengan segala kemampuan akhirnya jihoon dapat membuka pintu tersebut, saat jihoon memasukinya, dirinya langsung menghajar beberapa pria yg ingin melecehkan sang calon mertua

"Sialan kalian semua" jihoon mengambil pistol yg dipegang oleh salah satu orang yg sudah babak belur

"Beritahu aku siapa yang melakukan ini?, Jika tidak kalian akan ku bunuh" perintah jihoon sembari menodongkan pistolnya

"Aku yang menyuruh mereka, kenapa memangnya?" Sebuah suara jihoon dengar dari arah belakang, ia lihat pria dengan setelan jas rapih tengah berdiri di ambang pintu.

"Namaku Yoon jaehyuk,Kau tau, suami wanita itu.. tuan Yuta memiliki beberapa hutang kpd perusahaan ku, dan ... Nyonya Mina ini terlihat cantik mungkin jika aku jual, aku akan kembali mendapatkan uangku"

"Urusanmu ya dengan yuta, bukan dengan Mina, dan berapa banyak jumlahnya, biar ku bayar" ucap jihoon dgn suara sedikit meninggi

"Aku tau kau adalah seorang anak tunggal pewaris prk corporation , jelas perusahaan itu adalah saingan dari bisnis ayahku, dan kau adalah kekasih lelaki manis itu kan" jaehyuk mengarahkan pistolnya kepada sebuah foto. Foto Asahi yang tengah tersenyum

Love In A Lie [Jaesahi/Harusahi] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang