27. Nafas terakhir

1.2K 89 64
                                    

Haruto terlihat bahagia dan terus tersenyum cerah, junkyu yg melihatnya hanya menggelengkan kepala

"Gimana haru hadiah ultahnya?" Tanya junkyu

"Hadiahnya sangat bagus kyu, terimakasih"

"Haru, apa ini tanda bahwa kepura-puraan kita terhadap ibu akan berakhir?"

"Aku rasa seperti itu, kyu terimakasih sudah menemaniku menunggu Asahi dan membawanya kembali kepelukan ku" haruto menatap junkyu lalu membawa tubuh itu kepelukanya

"Haruto, jaga Asahi.. ingat kejadian dulu, jika kau menyakitinya dia pasti akan meninggalkan mu, jika tidak ada aku kalian tidak akan pernah bertemu" haruto mengangguk, tanpa disadari satu tetes airmata keluar dari pria koala itu

"Kita akan saling menemukan kebahagiaan kita" junkyu melepas pelukannya,dan mereka saling tatap

"Maaf jika aku seperti mempermainkan pernikahan kita kyu_"

"Kau mencoba mencintaiku namun aku menolaknya" memang junkyu pernah ingin berusaha mencintai haruto, ingin menerima pernikahan ini, Sampai mempunyai keluarga kecil dan hidup bahagia, namun haruto tetaplah haruto, dia tdk ingin menyakiti junkyu, dan memilih bertemu Asahi

"Tidak apa, lagi pula sekarang ada mashiho"

"Kalau begitu junkyu, ayo kita bercerai" rasa sesak sedikit timbul dihati keduanya, siapa yg tidak akan merasakan itu? Mereka sudah bersama sejak hampir 6 thn dan harus berpisah begitu saja

Haruto mengambil satu lembar surat dan Bolpoin, ia menyerahkannya kepada junkyu, dan diterima dengan tangan sedikit gemetar

Junkyu tersenyum, dirinya mulai menanda tangani surat perceraiannya tersebut, haruto meremas ujung kemejanya sendiri ini pemandangan yg membuat matanya memanas.

"Sudah selesai haruto" junkyu terkaget saat haruto memeluknya erat, ia menghirup dalam wangi yg sebentar lagi akan menjadi mantan istrinya

"Semoga kau bahagia dengan mashiho" junkyu tidak kuat tangisannya pecah, susah senang telah mereka lewati berdua, junkyu seperti akan melepaskan anak dari induknya, ia tidak pernah menyesal telah mengurus haruto.

Junkyu Sangat menyayangi haruto, jika tidak untuk apa dia susah² mencari Asahi kesana kemari, berusaha mengajak pria Osaka itu berbisnis, jika ingin junkyu bisa merebut Asahi dari haruto, toh dirinya juga menyukai Asahi, tapi kepeduliannya tdk akan bisa mengalahkan rasa egois dalam diri junkyu

Mereka berdua melepaskan pelukannya, haruto mengusap pelan pipi junkyu yg berair, pria didepannya sudah sangat berjasa atas perjuangannya menunggu sosok pujaan hati.

" S - selamat berbahagia bersama Mashiho,kyu"

•••

Jaehyuk berlari ke arah Asahi, Yuna yg tak sengaja melihat jeongwoo ditinggalkan ditaman langsung menghampiri jeongwoo dan menggendong nya

"Asahi hikss"

Jaehyuk langsung memeluk erat Asahi, sungguh² dirinya sangat rindu sang istri, pipinya sudah benar² basah oleh air mata, tak hanya jaehyuk Asahi juga menangis merasakan dekapan erat dari orang yg sangat ia cintai

"Maafkan aku Asahi, aku benar² tidak bisa tanpa kamu" hati Asahi terasa berdenyut saat mendengar suara lembut itu, suara yg selalu mengucapkan kata² manis, suara yg selalu mengucapkan kata pujian, dan suara yg benar² ia rindukan

"Aku mohon Asahi, jangan pergi lagi, aku hampir gila sa, aku prustasi hikss" Asahi mulai merasakan bahunya yg terasa basah, ia mengusap punggung jaehyuk

Love In A Lie [Jaesahi/Harusahi] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang