bagian keenam:anak ayah hebat

33 6 0
                                    

happy reading.....

——————————>>>🌻🌻<<<————————-

ayah membuka pintu rumah nampaknya teman teman Havi sudah pulang dan rumah rasanya begitu sepi, Havi mungkin sedang tidur pikir ayah

ayah mulai memasak kepiting pesanan Havi tadi,semua sudah ayah tata dengan rapi tinggal membangunkan Havi

sesampainya di kamar Havi, ayah melihat Havi dengan muka penuh air mata,ia bawa kaki nya untuk mendekat ke arah Havi.

ayah duduk di depan Havi tangan ya terulur untuk mengelus kepala putranya itu

"anak ayah mau cerita?"

Havi menatap ayah dengan senyuman yang tersirat banyak kepedihan di sana

"ayah,dunia jahat sama Havi"

"yang jahat itu bukan dunia,tapi orang orangnya. Havi, dunia itu baik kepada Havi buktinya ketika Havi lahir dulu seluruh semestra merayakan kelahiran Havi. Waktu Havi lahir bertepatan dengan musim semi, bunga bunga bermekaran angin bertiup sepoi sepoi cuaca yang cerah mereka bangga ada bayi yang tetap lahir padahal sudah melihat bagaimana perjalanan hidupnya yang artinya Havi sanggup dan Tuhan tau Havi anak yang kuat"

Ayah memeluk anaknya yang terlihat sekali sangat rapuh hati nya terasa perih. putranya yang dulu ia adzan kan ia sambut kehadirannya dengan tangis bahagia kini tengah merasakan pahitnya dunia

"tapi ayah,Havi ga sekuat yang Tuhan kira"

"Tuhan lebih tau tentang kamu di banding diri kamu sendiri,kalo kamu ga kuat terus yang duduk di depan ayah ini siapa? Havi belum nyerah sampai detik ini berarti Havi anak kuat. Havi hebat! coba Havi liat di luar sana banyak yang bunuh diri karena masalah yang menimpa mereka, tapi Havi tetap bertahan dengan semua masalah Havi. dengar ya anak ayah, kalau Havi merasa sendiri Havi harus ingat, ada ayah. ayah akan jadi orang yang maju paling depan kapanpun kalo Havi merasa pengen di peluk"

"tapi ayah, semua akan kembali kepada Tuhan"

"lalu kenapa? Havi, kematian itu rahasia ilahi hanya Allah yang tau kapan kita meninggalkan dunia. jika suatu saat Havi ataupun ayah yang Tuhan minta untuk pulang ke sisinya, ingat ayah berada di sini"

ayah menunjuk dada Havi dan tersenyum, dalam senyumannya tersirat ayah takut jika ayah pergi lebih dulu Havi sendirian

Havi tersenyum gentir, air matanya sudah berhenti mengalir namun dadanya tetap sesak mendengar perkataan ayah barusan ia takut, ketakuan Havi sama seperti ayah.

Havi merasa suasana hatinya membaik semua karena ayah, sosok laki laki yang hampir tidak pernah mengeluh di depan Havi.

"ayo makan! ayah udah masakin Havi kepiting"

ayah menuntun Havi ke dapur, sampai di dapur Havi dan ayah langsung memakan masakan yang ayah buat tadi. mulut Havi tak henti henti berkata kalo masakan ayah sangat enak padahal kepitingnya hanya ayah rebus dengan sedikit tambahan sereh

Havi adalah kebahagiaan ayah, ayah akan melakukan apapun untuk Havi sekalipun itu nyawanya sendiri yang akan di pertaruhkan

bersambung.....

——————————>>>🌻🌻<<<————————-

aku ga tau cerita ini ngefeel apa engga, tapi aku harap kalian menikmatinya.

aku bakalan bikin book ini bawang sebawang bawangnya hehe

terimakasih sudah mampir sejauh ini

Havi untuk Ayah [HAECHAN LOKAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang