Bab 1 Kecewa

14 2 1
                                    

Seperti bulan yang tertutup dengan awan, cahayanya terhalang untuk menyinari dunia di malam hari. Desa yang tadinya dipenuhi cahaya mengkilap kini berubah menjadi desa kabut berdarah.

“Kekuasaanmu telah berakhir, Jun! Aku akan mempertemukanmu dengan istrimu!”

“Jangan sombong dulu, kebaikanlah yang akan menang!”

Cerita ini dimulai beberapa tahun sebelumnya....

Semua orang pasti memiliki kelebihan, tetapi bila kelebihan itu tidak membuatmu bahagia bagaimana?

Sedih, itulah kata yang terlintas di benak seorang gadis muda yang tengah membaca buku di perpustakaan. Memiliki mata istimewa membuatnya dijauhi oleh teman-temannya. Bakatnya yang tak terkalahkan membuat ia di benci oleh siswa-siswi di sekolah.

“Yuuna, kamu tidak apa-apa? Kenapa wajahmu pucat?” tanya seseorang di sampingnya.

“Ah tidak, aku baik-baik saja, Terima kasih sudah mengkhawatirkanku, Kiyomizu.”

“Hei ayolah jangan panggil nama keluargaku, kita kan sudah dekat, panggil aku Misae.” Gadis itu mengangguk menjawab perkataan temannya.

Ketika asyik membaca buku sebuah notifikasi masuk, gadis itu terlihat bahagia ketika idolanya mengirim pesan padanya.

Astaga, Ken mengajakku kencan? Apakah ini mimpi?
Hatinya berbunga-bunga saat itu hingga membuat Misae terheran karena sedari tadi sahabatnya terus tersenyum.

“Hei, jangan kau makan sendiri kesenangan itu, dari siapa?” ucap Misae.

“Dari Ken, dia mengajakku berkencan, a-aku tidak mimpi, kan?”

“What? Ini momen paling langka, akhirnya dia peka juga sama perasaan lo.” ucap Misae menggenggam tangan Yuuna.

“Iya, aku senang sekali, Terima kasih Misae, ini juga berkat bantuan kamu.” Jawab Yuuna tersenyum.

Miura Yuuna atau kerap di sapa Yuuna, seorang gadis pintar yang memiliki kelebihan yang diwariskan Ayahnya. Sejak kecil ia bisa melihat makhluk tak kasat mata hingga membuatnya di jauhi oleh teman-temannya karena dikira dirinya itu gila.

Tamparan itu mendarat di pipinya. Gadis berambut pendekt itu tersenyum sinis menatap Yuuna. “Dasar cewek aneh, lo gila, ya? Bicara sendiri?”

“Tau lu, mentang-mentang peringkat pertama cari perhatian terus, hajar aja hajar!” Sambung temannya.

Seketika sebuah gelas terjatuh tepat di tengah kerumunan itu. Semua orang terdiam melihat satu siswi cantik berdiri di hadapan mereka.

“Stop! Kalian gak malu? Berbuat seperti itu pada teman sendiri? Kalian yang gila tau gak, sekali lagi kalian berbuat seperti ini, habis kalian!” Ancamnya dengan tatapan mata yang tajam.

Mereka pun pergi takut akan ancaman gadis itu. Kiyomizu Misae, teman satu-satunya Yuuna yang baik dengannya. Ia menerima segala kekurangannya dan tidak merasa malu ketika berteman dengannya.

“Ha? Yang benar? Lo suka sama Ken? Tenang aja, gue bantu sampai dia peka sama lo.” ucap Misae bersemangat.

“Terima kasih.” jawab Yuuna.

Hanya sebagian persen orang tidak menyukainya, sisanya mereka menerima Yuuna yang istimewa. Cowok tampan dan populer itu bernama Ken, ia lah idola Yuuna sejak SMA kelas satu. Berkat bantuan Misae, sore nanti jadwal kencannya bersama Ken.

Ya Tuhan, semoga kencan hari ini berjalan lancar, dan semoga persahabatanku dengan Misae tidak putus

Gadis itu menepuk tangannya tiga kali, sebelum berangkat ke tempat tujuan, Yuuna mampir ke sebuah kuil di dekat rumahnya. Ia tinggal sendiri setelah keluarganya meninggal akibat pembantaian yang pelakunya belum diketahui.

Become The Demon King's Consort Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang