05 - AFTER MARRIED

5.1K 229 3
                                    

H E L L O  !👋

~ H A P P Y R E A D I N G ~

***

“Ayo belajar bersamaku, belajar saling mencintai dan terus belajar memperbaiki diri.”
— Alzharee Johansen V —

.
.
.

NOTE : NAMA SI COWOK AKU GANTI YAKKK!

Publis : 22/10/22 | 15.00 WIB

"Saya titip anak saya, jaga dia dan sayangi dia seperti saya menyayangi nya. Kalau kau sudah tak mencintainya, kembalikan dia pada saya secara baik-baik. Saya masih sangat mampu menafkahi anak dan calon cucu saya,"

Ucapan itu bagai tamparan keras untuk Azhar yang kini tersenyum sambil mengangguk. "In syaa Allah, saya akan membuktikan nya."

"Bagus, jangan buat saya kecewa karena tak ada kesempatan kedua untukmu."

Acara pernikahan itu telah usai, didalam sebuah kamar yang sudah disiapkan, Unara tampak duduk disofa sambil memainkan ponselnya sedangkan Azhar sedang mandi. Unara, hanya sibuk men-scroll tiktok atau sekedar membalas pesan dari teman-teman nya yang menanyakan kenapa dirinya tidak sekolah.

Sampai akhirnya, atensi Unara teralihkan dengan Azhar yang tiba-tiba duduk diantara kedua pahanya yang terbuka dengan wajah yang berhadapan langsung dengan perutnya. Unara menaruh ponselnya diatas meja, dia menunduk menatap Azhar yang juga mendongak menatapnya.

"Saya minta maaf mengenai perlakuan saya malam itu yang pastinya, melukai kamu. Saya benar-benar tidak sadar pada malam itu, semuanya terjadi diluar kendali saya." Ucapnya dengan tatapan tulus.

Unara hanya diam, menunggu laki-laki itu menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan pada dirinya. "Kata maaf saja mungkin tidak akan mengembalikan masa depan yang sudah kamu harapkan, tapi saya akan membuktikan jika masa depan kamu bisa tetap sesuai dengan apa yang kamu harapkan sebelumnya."

Dia tersenyum, meraih kedua tangan Unara lalu menggenggam nya lembut. "Kamu tau? Saya menyukai kamu sejak hari dimana kamu menunjukan jika kamu itu sangat menghindar yang namanya pacaran. Awalnya, saya pikir hanya sekedar kagum, namun ternyata lebih dari sekedar kekaguman semata."

Deg.

Kelopak mata Unara mengerjab terkejut, "Saya kesal saat kamu mengirim screenshot tentang chating seorang laki-laki yang mengajak kamu jalan. Saya cemburu saat kamu mengirim video seorang laki-laki yang sedang bersholawat dan kamu memujinya. Juga, saya marah saat kamu..."

"... Secara terang-terangan mengatakan jika kamu menyukai laki-laki yang kamu panggil Akang, ya... Saya mencintai kamu,"

Apa? Apakah Unara tak salah dengar? Perlu kalian tau, Unara, Azhar, dan Ila memang memiliki grub whatsapp bertiga. Dengan tujuan, ingin menguatkan iman masing-masing tapi Unara tak menyangka, jika Azhar juga menyukai dirinya. Haruskah Unara bersyukur atau bagaimana?

"Ra, izinkan aku membuatmu mencintaiku juga. Menjadikan kamu wanita satu-satunya yang menguasai hatiku, Ibu dari calon anak-anak kita. Mau belajar bersama ku? Belajar saling mencintai dan terus memperbaiki diri,"

Bolehkah Unara menghilang sekarang? Pipi nya terasa memanas, perutnya pun terasa menggelitik saat Azhar mengecup perutnya. Seperti ada ribuan kupu-kupu yang beterbangan diperutnya. "Setidaknya, demi anak kita."

Unara menggigit bibir dalamnya, dia mengangguk. "Boleh aku jujur juga? Asal Kakak tau, aku pun pernah mengagumi Kakak. Menjadikan Kakak sebagai inspirasi untuk aku menguatkan iman, sampai pada akhirnya, aku tau jika Kakak sedang menyukai seorang perempuan yang selama ini Kakak sebut sebagai penghancur iman Kakak."

After Accident [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang